Proliga 2022 siap digelar. |
spirit.my.id
Padepokan voli Jenderal Pol. Kunanto, Sentul Bogor Jawa Barat, menjadi tempat berlangsungnya Proliga.
Meski akan dhelat tanpa penonton, setidaknya Proliga bisa dilaksanakan setelah vakum dua tahun karena Pandemi Virus Corona dan tak akan mengurangi semaraknya ajang kompetisi bolavoli tertinggi di tanah air tersebut.
Terkait ini, penggemar voli tak perlu khawatir pasalnya, laga – laga seru dan menarik tetap bisa disaksikan lewast O Channel dan Champion Tv serta aplikasi .Over The Top Vidio.com.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2018/10/atlet-bolavoli-kini-sudah-banyak-yang.html
Di ajang Proliga 2022, akan diikuti 11 tim yang terdiri dari enam putra dan lima putri.
Sektor putra, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator bakal bersaing dengan Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta BNI 46, serta dua tim pendatang baru, yakni Bogor LavAni dan Kudus Sukun Badak.
Di sektor putri lima tim akan berjibaku, yakni Jakarta Popsivo Polwan selaku juara bertahan, Bandung Bank BJB Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN.
Seperti Proliga sebelum- sebelumnya, setiap kontestan diperbolehkan memakai jasa 2 pemain asing. Nah untuk Proliga 2022, akan lebih seru lagi pasalmya, pemain asing yang di rekrut punya prestasi mentereng.
Tim putri Jakarta Pertamina Fastron akan diperkuat oleh dua pemain yang pernah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Kedua pemain itu berasala dari Republik Dominika, yakni Niverka Marte untuk mengisi posisi setter dan Prisilla Rivera sebagai open spiker.
Dari tim putra, tim pendatang baru, Kudus Sukun Badak merekrut dua pemain asing asal Brasil, Douglas Bueno (outside hitter) dan Breno Marques (opposite).
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/01/alfin-tosser-yang-ngangenin.html
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, mengatakan, Proliga ini sebgai obat perindu pecinta bola voli tanah air.
“Setidaknya rindu masyarakat terhadap Proliga bisa terobati. Kompetisi ini hampir dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia,” ucap Imam Sudjarwo dalam rilis tertulis.
(Res)