Photo ilustrasi event wokshop internet spirit manca enterprise |
spirit.my.id – Remaja memang tak bisa dilepaskan dengan cinta. Berjuta
cerita indah tentang cinta remaja sering kita dengar menambah indahnya masa remaja.
Masa remaja merupakan masa mencari jati diri,
dimana adrenalin dan spirit begitu membara dalam diri termasuk menyalurkan
hasrat rasa cinta pada lawan jenis. Namun begitu, bila si pelakunya tak bisa mengendalikan
cinta bisa menjadi penyebab perilaku negatif.
Sebagai contoh hamil di luar nikah, menggugurkan kandungan
dan banyak contoh lain lagi.
Tak dipungkiri, cinta remaja sebagian besar cenderung
karena napsu yang tidak memiliki niat tulus untuk membina hubungan yang lebih
serius lagi kedepan. Malahan cinta remaja cepat bosan dan tidak memiliki ruang
dan waktu yang cukup untuk saling memahami satu sama lain.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2020/02/prinspinya-jangan-meninggalkan-yang.html
https://spirit.my.id/2020/10/memendan-rasa-cinta-bikin-nyesek.html
Yang lebih konyol lagi adalah rasa bosan menjadi pemicu berakhirnya
cinta remaja.
Namun ada kisah cinta seorang gadis remaja bernama Siska
Fitriani, sepertinya tak bisa disamakan dengan cinta anak muda lainnya,
pasalnya cintanya sudah mentok walau lelaki ini sebelumnya anak jalanan.
Ya, dara manis ini patut diacungi jempol, pasalnya, cowok
yang kini menjadi pacarnya telah berubah 360 derajat.
Siska, panggilannya menceritakan, sebelum merajut cinta sebut saja Fulan, adalah anak jalanan, kerjaannya minum – minuman dan keluyuran.
MC bersama penonton memberi kejutan |
Melihat kenyataan itu, Siska, bertekad mencari tahu
penyebabnya.
Setelah ditelusuri melalui teman – teman dekatnya, Siska
dapat jawaban karena si pacar kurang perhatian orang tua dan pernah patah hati
ditinggal cewek yang dicintainya.
Setelah mengetahui penyebabnya, Siska semakin intens
mendekatinya dan memberi nasehat – nasehat menyejukan.
“Buat apa mabuk – mabukan, merokok engga ada untungnya,
sudah kebuktikan, yang suka merokok itu sering sakit, batuk batukan, paru paru
bolong, kesehatan kurang terjaga,”terang Siska, pada Restu Nugraha dari spirit media inspiratif.
Seiring waktu, si Fulan mulai sadar dan menghentikan
kebiasaan tak baiknya tersebut.Namun kendala menghadang, eks pacar cowoknya tak
terima dengan keharmonisan hubungannya.
“Alhamdulillah, mabuk sudah engga lagi, tapi mantannya
itu, ya sirik. tapi diacuhkan aja, sudah kesal sama mantannya itu, sedang
sayang – sayangnya ditinggalkan,”lanjut Siska menerangkan
Perempuan yang bercita – cita menjadi dokter ini tak ada
perasaan was – was, kalau dirinya hanyadijadikan pelampiasan saja, alasannya, si cowok sudah mau
mendengar kata – katanya dan bisa merubah sikap.
“Dari perjuangannya untuk berubah. Kan Siska pernah
minta putus sampai 3 kali, dia engga mau sampai nagis – nangis, malahan sama
teteh saya (kakak) minta jangan sampai putus,”ungkapnya seraya tersenyum.
Siska sendiri mengakui ada kebanggaan, sebab bisa merubah
seseorang dari yang tidak baik menjadi baik.
Apa yang dilakukannya bersandar pada ketulusan cinta, bukan
karena sesuatu apalagi napsu. kata – kata yang terlontar dari bibirnya ternyata mampu
menaklukan kekerasan hati sang kekasih.
“Buat apa turun ke jalanan, mabuk, merokok, engga ada
untungnya, sekarang harus menjadi pribadi baik, membanggakan orang tua, kasihan
orang tua menyekolahkan, membiayai kerja cape buat anaknya,”ujar Siska.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/search/label/Qanza%20Qasidah?&max-results=5
https://spirit.my.id/2018/04/apa-kunci-sukses-pembalap-keren-rio.html
Karena itu Siska berharap, balutan cinta kasihnya terus
terajut sampai jenjang pernikahan nanti.
“kedepannya lebih baik lagi. Sudah merasa cocok dan sayang mudah – mudahan
dijodohkan oleh Allah,”harapnya menutup.
Editor : Res
Penulis : Budiman Santosa.