spirit.my.id – raihan gemilang yang ditorehkan Persikab Bandung dalam laga perdana liga 3 seri satu, dengan melibas Persigar Garut 9 – 1, Di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 4 Desember 2021, disambut suka cita oleh seluruh tim dan official.
Pelatih tim berjuluk Laskar Dalem Bandung, Albert Rudiana
bersyukur dan puas dengan performa anak asuhnya.
“Pertandingan perdana ini cukup luar biasa, anak – anak main maksimal,” katanya usai pertandingan.
Walau begitu, Sang pelatih, menyampaikan masih ada beberapa kelemahan yang menjadi perhatiannya.
“Beberapa lini kita harus tetap ada perbaikan. Dari beberapa hal dari menit awal sampai akhir masih kurang puas. Intinya kami akan terus bekerja keras terus berlatih untuk pertandingan berikutnya yang jelas untuk pertandingan perdana sudah maksimal,” terangnya.
Untuk menghadapi laga selanjutnya yakni kontra Perses Sumedang, Senin Sore, 6 Desember, Albert Rudiana akui tim asal Sumedang itu tidak bisa dianggap remeh karena menurutnya ada beberapa pemain yang menjadi kunci yang bisa menjegal laju timnya.
“Setiap lawan yang kita hadapi adalah tim yang hebat tapi kita tidak akan cepat puas dan kita akan selalu perbaiki kerja tim untuk untuk keseluruhan,” tandasnya.
Sementara itu, Amril Jadid, pemain Persikab, angkat topi untuk rekan – rekan setimnya yang telah memperlihatkan penampilan yang bagus.
“Dari hasil pertandingan ini apresiasi setinggi – tingginya buat temen – temen mereka bermain udah bagus. Hasil ini cerminan dari persiapan yang dipersiapkan para pelatih hasilnya bisa dilihat dilapangan?” Ucapnya.
Menyinggung insiden dilapangan yang sedikit memanas antar pemain, Amril mengatakan itu hal yang biasa dan wajar.
“walaupun ada sedikit panas tapi itu hal biasa di pertandingan sepakbola,” ujarnya.
Meski menang telak, Amril tak mau jumawa, karena baru pertandingan pembuka.
“Awal yang bagus. Tadi looker room udah diingatkan ini belum apa – apa ini baru permulaan mudah – mudahan kedepannya bisa menjaga emosi dan permainan,” ucapnya.
Di lain pihak, Muhammad Isyam, pelatih Persigar Garut, menerima kekalahan dengan lapang dada.
“Kita sudah berusaha maksimal. Lawan dengan persiapan yang panjang dengan kerangka tim yang bagus yah. Kita mau tidak mau harus menerima kekalahan walaupun para pemain sudah melupakan kekalahan itu para pemain akan berusaha lagi untuk 4 pertandingan berikutnya,” terangnya.
Begitu pula dengan Ramdan, Kapten tim Persigar.
“Dari tim lawan permainannya sangat bagus kita sudah berusaha semaksimal namun kenyataannya
kita kalah,”pungkasnya.
(Res)