 |
| GSWI kiprahnya harus nyata |
spirit.my.id – kehadiran nama nama beken seperti Dede Iskandar, Yudi Guntara, Roy Darwis, Kekey Zakaria dan lainnya yang tergabung dalam Persib Legend, menambah semarak perhelatan turnamen GSWI Jabar U-21, yang digelar di Lapang Tembak Gunung Bohong, Cimahi, 16-17 Oktober 2021.
Para Legend Persib ini datang untuk memberikan dukungan atas terselenggaranya turnamen sekaligus bertanding dengan tim Korprov GSWI Jabar yang diperkuat Maulana Adnan dan Kosasih dalam acara bertajuk Fun Games.
Yang istimewa dari tim Korprov Jabar adalah diperkuat Budi Yuharso, Ketua Harian GSWI pusat dan Sapta Eben.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2021/10/sekum-pssi-kota-cimahi-beri-apresiasi-pada-piala-gswi-jabar.html?m=1
Fun Games tersebut dilangsungkan sebelum babak semi final dan grand final.
Meski laga hiburan, kedua tim bermain spartan dan trengginas. Jual beli serangan menjadi sajian menarik.
Gocekan – gocekan maut dari eks Maung Bandung itu masih terlihat memukau walau sudah dimakan usia.
Meski begitu, tim Korprov Jabar tak gentar, Kosasih Cs memberikan perlawanan ketat.
Mereka harus jatuh bangun menghalau serangan – serangan berbahaya dari para legend Persib.
Tusukan – tusukan Dede Iskandar di kanan dan Nandang Kurnaedi di kiri ditambah pergerakan lincah Yudi Guntara di tengah membuat pertahanan kesebelasan Korprov GSWI Jabar kalang kabut.
Melalui serangan cepat gol pun tercipta oleh Kekey Zakaria.
Laga hiburan itu dimenangkan oleh Legend Persib dengan skor 2 – 0.
Hadirnya para mantan Persib era 80 – 90 an ini, memberi nuansa beda, yaitu semangat terbarukan dalam meraih prestasi sepakbola wanita khususnya di Jawa Barat umumnya Indonesia.
“Bagus, sekarang sepakbola putri ada wadahnya GSWI, harus di suport, siapa tahu ada bibit – bibit muda untuk timnas putri,” kata Yudi Guntara, usai laga.
Lanjutnya, adanya GSWI harus menjadi momen kebangkitan, sebab menurutnya sepakbola wanita bukan tidak mungkin bisa menciptakan prestasi membanggakan di tingkat dunia.
“Boomingnya baru sekarang kan. Menurut saya sepakbola wanita khususnya di Jawa Barat harus melahirkan talenta – talenta sepakbola putri untuk timnas,” ucapnya.
Baca juga :
Yudi pun setuju jika Jawa Barat dijadikan kiblat sepakbola wanita nasional tapi dengan syarat harus melihatkan prestasi dulu.
“Harus ada prestasi dulu kalau kita mau dijadikan kiblat. Tapi kita juga sudah ada prestasikan misalnya pemain dari Jawa Barat menyumbang ke timnas, Persib putri juara liga kemarin,” tutupnya.
(Res)
