Kang Saep Datangi Majelis Taklim Riyadhul Azhar yang Ingin Bangun Pesantren

Warna - Warni192 Views


Kang Saep bersama Ustadz Rizal Zaelani saat Pengajian




spirit.m.idMazelis Taklim Masjid Riyadhul Azhar, yang terletak di Kampung Gerang, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, kabupaten Bandung Barat, mendapat tamu istimewa, yaitu, kedatangan Kang Saep, alias Si Raja Copet, dalam sinetron Preman Pensiun, Rabu, 1 September 2021.

Kedatangan kang Saep, disambut antusias oleh para Jemaah yang mayoritas ibu – ibu. Sebelum di mulai sebagian wanita maupun pria berebut salaman dan mencuri kesempatan untuk berselvi ria. Kang Saep pun menyapa fansnya dengan senyuman ramah.

Dalam pengajian itu, Icuk Nugroho, nama asli Kang Saep, di dapuk untuk talk show bersama ustad Rizal Zaelani, yang merupakan pimpinan pengajian Riyadhul AzharMateri talk show, membahas seputar pentingnya sholat dan tata caranya.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2019/10/pemuda-ini-ingin-menjadi-penceramah-ini.html

Saat talk show berlangsung, para Jemaah, dibuat tertawa dengan guyonan – guyonan Kang Saep.

“Saya ini sudah lima tahun lemah iman, tapi setelah mendapat siraman rohani dari pak Ustad Rizal, iman saya kuat lagi. Saya akan berhenti jadi tukang copet. Malahan nanti saya akan bikin pengajian dengan nama Al Copetiah,” ucapnya yang disambut tawa para Jemaah.


Meski penuh candaan dari Si Raja Copet, Ustad Rizal, tetap serius saat bertakshow ria. Sang Ustad menerangkan betapa pentingnya sholat dalam kehidupan karena sholat bisa menjaga dari perbuatan yang tidak baik.

Sebelum pengajian di tutup, Dikdik Mas’ud, dari kasank Entetainment, memamerkan aktingnya bersama salah satu ibu – ibu peserta pengajian dengan cerita permohonan doa sang anak pada orang tuanya.

Ketika sesi itu berlangsung, keheningan terasa, terbawa emosi cerita yang dibawakan. Usai pengajian dan talk show, saatnya berphoto ria bersama Kang Saep.


Ingin Membangun Pesantren.

See also  Perdana Tari Barongsai Hadir Di Cililin

Melihat bangunan Masjid tempat berlangsungnya pengajian, memang kecil hingga tidak bisa menampung Jemaah yang hadir, membuat para Jemaah kurang nyaman. Karena itu, Ustadz Rizal Zaelani, bercita – cita ingin membangun Masjid yang lebih besar lagi.

“Saya ingin Masjid ini ditingkakan, ingin dibangun. Itu mugkin jangka pendeknya, kalau jangka panjangnya saya punya cita – cita ingin punya Pondok Pesantren,” katanya usai pengajian.

Keinginan pak Ustad memiliki Pesantren tiada lain, merasa prihatin dengan pergaulan anak muda jaman sekarang.

“Saya ingin pendidikan agama Islam di atas segala – galanya. Anak muda sekarang kalau tidak dibarengi dengan ilmu agama tahu sendiri seprti apa pergaulan jaman sekarang,” tambahnya.

Namun sayang, cita – cita mulianya ingin bangun Pesantren belum bisa direalisasikan, pasalnya untuk saat ini kondisi belum memungkinkan.

“Untuk sementara mendirikan Pondok Pesantren baru sebatas wacana belum ada pergerakan.Intinya cari lokasi dulu, nanti sudah ada tempat, kalau sudah ada uang membangun bisa nuntut karena untuk sekarang belum ada biaya,” terangnya.


Baca Juga :

https://spirit.my.id/2019/02/desi-bilang-begini-anak-nongkrong-anak.html

Terkait ini, Ustad Rizal berharap, ada donator yang peduli membantu mewujudkan cita – cita tersebut. Sebab menurutnya, orang – orang yang mengorbankan miliknya untuk pengajian, akan mendapat balasan dari Allah SWT.

“Insya Allah orang – orang yang mengorbankan harta, tenaganya atau apa saja yang dikorbankan untuk majelis taklim ini, orang yang sudah meninggal akan merasakan pahala yang tidak putus – putus. Salah satu pahala yang tidak putus itu adalah sodaqoh zariyah. Jadi tidak hanya bentuk uang atau makanan saja, salah satunya adalah mewakafkan tanah juga,” tandasnya.

Sementara itu, Kang Saep, mendoakan, semoga keinginnan Ustad Rizal, bisa tercapai.

See also  Istiqomah Dambaan Setiap Muslim

“Ustad Rizal punya maksud yang baik kita doakan ya mudah – mudahan terlaksana. Mudah – mudahan ada hamba Allah yang bisa menyumbangkan hartanya, kelebihan rizkinya, bisa disumbangkan kepada pembangunan Pondok Pesantren dan relokasi Masjid kalau bisa sampai tingkat dua,” harapnya menutup.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *