Sintia saat pengalungan medali |
spirit.my.id
Untuk menjadi atlet olahraga dirgantara ini, memang membutuhkan syarat yang mumpuni terlebih keberanian.
Seiring waktu, aeromodelling, tidak hanya didominasi oleh kaum Adam saja, kini banyak wanita yang menggelutinya dan mencetak prestasi yang membanggakan, salah satunya Sintia Agustina Dewi.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2021/07/pesepakbola-wanita-brazil-ini-catatkan-rekor-mengagumkan.html
Perempuan yang akrab d panggl Sintia ini, menceritakan awal mula terjun di dunia aeromodelling. yakni di mulai tahun 2008, sejak masih duduk di bangku SMA.
“Dulu lebih ke penasaran dan ternyata engga terbang. Kita yang nerbangin. Ada beberapa kelas pertandingan dari mulai pesawat kecil hingga besar dengan ragam harga pesawat yang berbeda juga,” ucap Sintia.
Setelah cukup berlath, Sintia ikut seleksi yang diadakan oleh tim aero Kabupaten Bandung Barat dan lolos
“Beberapa bulan setelah seleksi, langsung mengikuti pertandingan Bandung Open Tournament. Tetapi belum bisa memberikan medali ketika itu. Lanjut beberapa bulan kemudian kepada acara yang ditunggu yaitu babak kualifikasi PORDA yang diadakan di Kota Tasikmalaya,” katanya.
Di babak kualifikasi, Sintia berhasil lolos dan ikut PORDA 2010.
“Tim aero KBB baru pertama kali mengukuti ajang PORDA dan Alhamdulillah pada pertandingan itu saya mendapat medali perunggu. kemudian pada PORDA 2014 saya mendapat emas, Alhamdulillah,” terang wanita kelahiran 30 Agustus 1992 tersebut.
Sintia pun makin sumringah, pasalnya, olahraga aeromodeling kini makin banyak digemari oleh anak muda. Dan hal ini memang menjadi target mengejar prestasi aeromodeling di Kabupaten Bandung Barat. KONI pun sejauh ini cukup mendukung apalagi torehan prestasi tim aero KBB terbilang kinclong.
“Kalau dulu mungkin karena kita belum banyak bersosialisasi
jadi peminatnya juga belum terlalu banyak beda dengan sekarang sudah mulai
banyak yang tertarik dan usia mereka berkisar SMP dan SMA. Ini memang
menjadi target kami selaku senior nya untuk mencari generasi yang memang masih
muda Untuk koni sejauh ini Alhamdulillah mendukung,” tandas Sintia tersenyum.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2021/08/hasil-pertemuan-gswi-jabar-ikut.html
Kendati sudah senior, Sintia tetap ingin berkontribusi bagi perkembangan aeromodeling di KBB, ditambah sang suami tercinta sangat mendukung posisinya sebagai atlet.
” Harapannya ingin terus berpartisipasi untuk kemajuan aeromodelling di KBB. Iyah rencana untuk kedepannya bersosialisasi ke sekolah – sekolah,” pungkasnya.
(Res)