Ini Yang Sudah Disiapkan Gadis Bercadar Kala Berpuasa


gasdis bercadar puasa
Photo ilustrasi



spirit.my.id  Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu – tunggu, bulan ampunan penuh rahmat, sayang bila dilewatkan begitu saja.

Saat bersama rajanya bulan ini, banyak yang bisa dilakukan, baca Al-Quran, mengikuti kajian – kajian, memberi sedekah atau diisi dengan kegiatan yang inspiratif.

Alya Sumiati misalnya, gadis bercadar ini mengaku, antusias sambut bulan puasa tahun ini. Ia sudah mempersiapkan segalanya agar diberikan kelancaran dan kesuksesan. Buktinya bulan puasa yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi, ia tetap semangat mengikuti berbagai kegiatan Ramadhan.

Artikel Terkait :

Table of Contents

https://spirit.my.id/2019/05/sahur-ibaratnya-ngantuk.html

“Mental, kenapa harus mental, karena di Pesantren saya ngaji, harus bisa nahan ngantuk, terus buat kekuatan juga. Siapnya kalau ngaji tidak ketinggalan dan kita juga harus siap- siap menjadi lebih baik lagi,”katanya pada redaksi.

Ya, gadis bercadar ini berjani akan meningkatkan ketakwaan dan keimanan dengan memperbanyak amal ibadah.

Al, begitu disapa, yakin mampu melakukannya, dengan begitu, godaan dan tantangan yang biasanya di saat bulan suci kerap datang bertubi – tubi bisa dilawan.

“Kita juga harus bisa jangan sampai puasa hanya bisa menahan lapar dan haus saja, tapi harus bisa menahan hawa napsu dan semacamlah,”tandas Al.

Lantas, ketika dimintai tanggapannya mengenai perempuan yang berhijab tapi seolah tak berjilbab, apalagi di bulan puasa. Cewek kelahiran 1999 ini berpandangan, wanita memang selayaknya menutup aurat, tapi yang sesuai dengan syariat Islam. 

Tak sampai disitu, sang gadis menyebut banyaknya pemerkosaan, terkadang si wanita menyalahkan laki – laki, brengsek, tidak memuliakan perempuan lah, padahal adanya kejahatan itu karena si perempuan berpakaian tidak rapih dan sopan. Apalagi di bulan suci, segala tingkah laku dan perkataan harus benar- benar dijaga.



“Pada dasarnya itu ada kesalahan wanita juga yang menggoda dengan bentuk tubuhnya. Sekarang lebih baik tutup auratmu dengan jilbabmu jangan kembali lagi ke jaman jahiliyah. Sekarang sudah jaman moderen bukannya menampakan uarat tapi harus menutup aurat,”tegas wanita yang ingin menjadi penerang bumi ini.

Baca Juga :

Terakhir, di bulan seribu bulan ini, Al, berharap, ke Islamannya makin bersinar hingga usai. Bukan hanya kembali fitrah tapi aura Ramadhan terus terasa dalam setiap langkah hidupnya.

“Target saya sendiri memperbanyak tadarus. Pengennya lebih dari yang kemarin dari satu balikan menjadi lebih dari itu, intinya semakin banyak tadarus tidak hanya sekali,”pungkasnya.

(Res)


See also  Gina, Kebelet Pengen Nonton Persib Ke Stadion

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *