Tidak Ada Yang Tahu Kapan Malam Lailatul Qadar Diturunkan


malam lailatul qadar
Mendapakan malam lailatul qadar, Allah menjanjikan haram
dari api neraka


spirit.my.id – Ada yang ditunggu di bulan Ramadhan yaitu, malam lailatul qadar, malam sebaik – baiknya malam seribu bulan.

Turunnya malam agung itu tidak ada yang bisa menebak,  namun diketahui kehadirannya yakni 10 malam terakhir di tanggal ganjil bulan Ramadhan.


Lailatul Qadar adalah diturunkannya Alquran sebagai penetapan jalan hidup bagi manusia dengan
berpedoman pada Alquran, seperti diungkapkan Abdul Aziz Muhammad As-Salam,
dalam buku Menuai Hikmah Ramadhan dan Keistimewaan
Lailatul Qadar.

Artikel Terkait :

“Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu
apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada malam
seribu bulan.” (QS. al-Qadr: 1-3).

Menurut para ulama, Nabi Muhammad SAW, sangat menganjurkan umatnya untuk mendapatkan malam lailatul qadar dengan amalan ibadah.

Bagi yang salat dan bermunajat di malam itu akan
memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam sabda
Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa salat pada Lailatul qadar karena iman dan
mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau,” (H.R.
Bukhari).


Diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW
bersabda: “Carilah Lailatul qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari
terakhir bulan Ramadan.


Di hadis lain, Aisyah berkata: “Saat
memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Rasulullah fokus beribadah, memperbanyak ibadah
di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah,” (HR Al-Bukhari).

Ahmad Zarkasih, Lc, dalam
bukunya Meraih
Lailatul Qadar
, ia menjelaskan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, diantaranya :

1.
Menghidupkan malam

Menghidupkan malam berarti dengan berbagai macam ibadah, seperti salat, membaca Alquran, iktikaf,
berzikir, berdoa, dan lain-lain. “Barang siapa yang menghidupkan malam
Lailatul Qodr dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni
dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhori)

2.
Memperbanyak Zikir dan Doa

See also  Menyumbangkan Emas di Para Atletik 100 Meter, Karisma Bidik Paralimpiade Tokyo 2020.

Membanyak zikir adalah salah
satu cara paling mulia guna mendapat kemulian malam Lailatulqadar. Terlebih,
zikir memang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah. Lafaz “laa
Ilaaha Illallah,”
 yang disebutkan dalam hadis, ialah
afdalnya zikir.

3.
Memperbanyak Tilawah Alquran

Tidak mesti mengkhatamkannya di
malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang Muslim untuk
mengkhatamkan Alquran di malam itu. Namun, jika memang mampu dan bisa
mengkhatamkan Alquran, itu sungguh baik sekali.

4.
Melaksanakan Salat

Salat di malam ini tidak ada
ketentuan berapa rakaat. Bisa delapan rakaat, bisa juga 20 rakaat. Yang
terpenting adalah salat malam ini dilakukan dengan format dua rakaat satu
salam. Boleh juga salat malam ini ditutup dengan salat witir jika belum
melaksanakannya.

Sebagai umat muslim tentu ingin sekali meraih malam tersebut bukan ?

“Kalau diturunkannya Al-Quran itu di tanggal 17 Ramadhan, tapi kalau malam Lailatul Qodar belum ada yang tahu tanggal berapa, bisa tanggal 21, 23, 25 sampai 27 Ramadhan,”kata  Farhan Almuzzaki, pada redaksi.

Untuk mendapatkan malam turunnya para malaikat ke muka bumi tersebut, perlu persiapan terutama fisik.”Soalnya kan itikaf di Masjid semalaman, baca Quran, zikir,”tambah santri tersebut.

Baca Juga :
https://spirit.my.id/2018/06/benarkah-tadarus-di-bulan-puasa-hanya.html

Siapa yang tidak tergiur jika malam istimewa itu di raih oleh kita. Allah menjanjikan hidupnya akan berkah dan sentosa.

“Ada ulama yang berpendapat apabila ada orang yang melaksanakan Malam Lailatul Qodar, Insya Alah haram dari api neraka,”tegas sang pemuda menutup.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *