Vani : Jauh Dari Orang Tua Ingin Mandiri


Selama Pesantren banyak ilmu di dapat.




spirit.my.id – Sejak masuk SMP, Vina Afnianti, jauh dari orang tua, merantau dari kampung halamannya di Bengkulu ke Bandung.

Vani panggilannya, pergi ke Kota Kembang tidak untuk main melainkaan Pesantren sambil sekolah.


Vani, sudah 2 tahun tidak pulang kampung. Saat lebaran, orang tuanya yang datang. Ia tidak merasa takut jauh dari kedua orang tuanya, ingin mandiri.

Artikel Terkait :

“Jadi sehari – hari engga tergantung sama orang tua, seperti masak, nyuci, nyiapin segala keperluan. Semuanya serba sendiri,”katanya pada Budiman Santosa dari spirit media inspiratif.

Vani mengatakan, nyaman selama tinggal di Pesantren. “Engga sih kalau di masukin Pesantren soalnya bisa kejaga dari pergaulan bebas,”katanya pada redaksi.

Selama mondok di Pesantren, banyak pengalaman didapat salah satunya bisa memilah – milah ajakan teman bermain.

“Banyak juga yang ngajak tapi kadang ditolak kadang engga. Kalau yang baik kaya belajar bersama engga, kalau main engga karuan aja ditolak,”tuturnya.

Ketika ditanya mengenai pergaulan jaman sekarang, Vani menilai, miris, karena banyak kaum muda yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik.

Baca Juga :
https://spirit.my.id/2021/01/agar-tidak-mengalami-stres-lakukan-ini.html

“Pergaulan sekarang, kalau kita tidak pandai dalam bergaul bisa terjerumus. Banyak juga yang asalnya baik, pas ikut gaul sama teman jadi terbawa. jadi susah buat kembali lagi seperti dulu, jadi baik lagi,”jelas pelajar yang bercita – cita jadi penulis ini.

 Vani bertekad akan pulang jika cita – citanya sudah tercapai.”Harapan, Ingin lebih baik, sukses, membanggakan orang tua. Pulang kalau sudah beres sekolah dan tercapai yang menjadi cita – cita,”pungkas seraya tersenyum.

See also  Ini Resiko Pernikahan Dini

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *