spirit.my.id
Tentu saja, peran lingkungan keluarga terlebih orang tua, jelas harus dominan dengan memberikan pendidikan yang menyentuh kebaikan.
Faktor kebiasaan yang dilatih oleh orang tua, pastinya akan membawa dampak pada kehidupan si anak nanti.
Nuriah, panggilannya, memberi contoh, anak jaman sekarang, cenderung lebih ke dunia maya atau internet dibanding interaksi langsung dengan dunia nyata. Apa yang terjadi sekarang tidak terlepas didikan sejak kecil.
Si anak sudah dikenalkan dengan hp, gadget dan sejenisnya.
“Jadi kalau bisa orang tua jangan dulu gasih hp, gadget ke si anak. Kalau sudah main hp, terlihat si anak itu suka diam lebih asik dengan hpnya, main games, engga kreatif,”tegasnya.
Melihat fakta tersebut, Nuriah menilai, pembangunan mental berupa ahlak harus menjadi prioritas. Selain itu, wanita kelahian 2001 ini, menyampaikan, orang tua harus tahu dulu karakter anaknya seperti apa.
“Anak usia 1, 2 tahun jangan dulu dibebaskan atau dilepas kalau bisa di rumah sama orang tua. Jadi harus lebih dulu dekat dengan orang tua jangan dulu keluar, kalau sudah bebas, orang tua juga nanti yang akan repot,”tutur Nuriah menerangkan.
Memang berat tantangan kedepan melihat gejala perilaku anak jaman sekarang yang lebih mendewakan dunia maya. Meski begitu, bukan berarti harus menyerah , banyak cara bisa dilakukan semisal dengan meningkatkan kehidupan yang agamis.
“Yakin engga yakin sih melihat anak jaman sekarang yang lebih ke sosmed, games. Dapat apa sih dari games. kalau bisa ikut pengajian, acara – acara agama, tapi kadang ada acara ikut ngumpul bukan dengerin ceramah tapi main hp, games,”tuntasnya seraya tersenyum.
(Res)