Photo ilustrasi hijab fest 3 |
spirit.my.id
menarik dari pada berinteraksi langsung
dengan dunia nyata.
Memang, adanya dunia maya, memudahkan segalanya, tinggal
klik semua tersedia, namun dibalik kemudahan itu dampak negatip yang
ditimbulkan cukup membahayakan terlebih bagi anak muda.
Tak boleh menutup mata, produk – produk media social seperti
facebook, twitter, instagram dan lainnya, sedikit banyak telah mempengaruhi pola pikir dan
perilaku sebagian kalangan generasi muda berupa penurunan ahlak atau degadasi
moral.
Ketergantungan pada media Social atau disebut Media Anxiety Disorder, yakni sebuah sindrom dimana pengguna media
sosial selalu khawatir bila dalam waktu
24 jam tidak membuka akun media sosialnya, lebih menakutkan dari pada hal
lainnya.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2019/03/katanya-jangan-lebay-pakai-media-sosial.html
https://spirit.my.id/2019/10/rachel-maryam-media-sosial-bagusnya.html
Sematan bangsa Indonsia yang berbudi luhur mulai terkikis,
hormat orang muda kepada senior, empati terhadap sesama dan lingkungan tak
segemerlap dulu lagi.
Anak harus punya kesibukan yang positip |
Namun begitu, tak boleh putus harapan, banyak cara bisa
diperbuat agar kemorosotan moral tidak semakin menebal, semisal memaksimalkan
sekolah agama.
Tapi disisi lain, sekolah agama di jaman sekarang minim,
bahkan dipelosok – pelosok pun sulit ditemukan, entah apa penyebabnya.
“Si anak harus punya kesibukan sendiri yang bermanfaat.
Paginya belajar, sekolah, sorenya sekolah agama lagi,”kata, Siti Sofia
Tullatifah, seorang mahasiswi pada Budiman Santosa dari spirit media inspiratif.
Pemanfaatan social media yang tidak bagus berimbas negatip.
“Memang sih tergantung pribadinya. Dia itu orangnya
baik, tapi terkadang juga terlintas niatnya buruk, kaya lihat gambar porno –
porno gitu. Bukan orang yang nakal, yang baik juga kadang seperti itu,’terang
Fia, panggilannya.
Media sosial sejatinya dimanfaatkan untuk kebaikan,
menumbuhkan motivasi, bukan curhat masalah keluarga atau pribadi.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2021/01/disiplin-remaja-sekarang-kadang-suka.html
https://spirit.my.id/2020/01/anak-muda-sekarang-doyan-berwacana.html
Dengan ditunjang sekolah agama, degaradasi moral yang
menimpa kaum milineal sekarang, optimis bisa ditangkal sehingga kejayaan
sebagai bangsa yang di cap santun dan sopan kembali menyemat.
“Sebisa mungkin mengingatkan mereka ke jalan positip
supaya dia menerima dengan lapang dada menerima pendapat kita. Harapannya bisa
berubah dengan ajakan kita,”tutup anak ke 12 dari 13 bersaudara tersebut.
Editor : Restu Nugraha
Reporter : Budiman Santosa