Photo bersama TBM Nurapen

spirit.my.id – Banyak yang berpandangan, kejujuran bisa dibeli, Benarkah ? tak menampik di jaman sekarang kejujuran bisa dikalahkan oleh ketidakjujuran. Orang yang jujur tak mampu berbuat banyak bahkan terpinggirkan. 

Bagaimana caranya agar kondisi ini bisa diperangi agar tak menular pada anak – anak yang merupakan generasi penerus bangsa, salah satunya dengan cara pola didik yang benar.

“Mereka itu kan jadi penerus bangsa lebih diperkuat lagi dari segi akhlaknya, soalnya kalau dari segi karakternya dibentuk secara baik Insya Allah,” kata Titin Nurjanah, pada redaksi.

Sebab itu, peran orang tua sangat strategis dalam pembentukan karakter. Menurut Titin, biasa disapa, jika pembenahan dari rumah sudah maksimal pengaruh negastip dari luar bisa diantisipasi.

“Tapi ada beberapa faktor juga sih, kadang anak engga jujur karena pola didiknya salah. Seharusnya si anak itu diberi kepercayaan tapi malah dididik secara emosional. Sebetulnya si anak sudah bicara jujur tapi malah secara emosional dimarahin sehingga si anak timbul rasa takut, akhirnya jujur engga jujur sama saja,”terangnya.

Bu guru berharap, kedepan kejujuran bisa mendominasi di semua lini kehidupan bahwa berperilaku jujur menjadi kebiasaan tidak menghalalkan segala cara dalam memenuhi kebutuhan hidup.

 “Mudah – mudahan bisa lebih menyadari yah jujur itu mahal. punya pendirian engga bisa disogok dengan apapun itu,” harapnya.

Penulis : Budiman