Rochimah Istri pertama Kiwil tak Mau Di Madu Lagi

Infotainment428 Views


tak madu di madu
Photo istimewa


spirit.my.id – Wanita mana sih yang mau dimadu, pastinya engga mau kan ? Kalau pun ada mungkin hanya sebagaian kecil saja itu pun dengan alasan yang tepat dan bisa dipahami.

Ada juga yang berpandangan, dimadu asalkan segala kebutuhan dipenuhi, namun dimadu tetaplah dimadu, hal yang tidak membahagiakan bagi kaum Hawa, seperti yang menimpa Rochimah, istri pertama komedian Kiwil.


Rochimah, resmi menggugat cerai Kiwil, berkasnya sudah masuk di pengadilan agama pada 15 Desember 2020 lalu. Alasannya tiada lain tak ingin di madu lagi.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/09/poligami-sah-sah-saja-sih-bila-keadaan.html

https://spirit.my.id/2020/09/cewek-ini-bilang-yang-menjadi-korban.html

Rochimah mengatakan, trauma, saat sang suami Kiwil menikah dengan Meggy Wulandari 17 tahun lalu.

“Ada lah trauma lah. Kan saya pernah bilang saya sudah
gak mau dipoligami karena saya trauma dengan 17 tahun lalu. Makanya saya tidak
mau dipoligami lagi. Apapun bentuknya saya gak mau,” katanya dikutip dari kapanlagi.com

Meski begitu, Rochimah masih membuka hati untuk rujuk kembali asalkan Kiwil tak poligami lagi. Alasan lainnya karena faktor anak – anaknya yang tidak ingin melihat orang tuanya cerai.

“Banyak faktornya, terutama anak- anak gak setuju saya
gimana-gimana. Nanti saya pikirkan, sambil saya minta petunjuk sama Allah yang
benar gimana. Intinya saya sudah tidak mau dipoligami lagi,” kata Rochimah.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/12/begini-perjalanan-mualaf-dj-katty-peluk.html

https://spirit.my.id/2020/09/ratri-wulandari-miliki-lompatan-tinggi.html

Mencuatnya ke permukaan perceraian kedua orangtuanya, membuat anak – anaknya kini makin dekat dan meminta pada ayahnya agar tak menikah lagi.

“Mereka lebih care, perhatian, peduli sama orangtuanya.
Bukan ke saya aja, ke ayahnya juga. Mereka minta ayahnya nggak poligami lagi,
mereka sedih lah,” ucapnya.

See also  Ini Mimpi Besar Abah Eot, Tokoh Seniman Seni Tradisi Sunda

(Res)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *