Enam anggota FPI korban penembakan Polisi (sumber : istimewa) |
spirit.my.id
Hanya dalam waktu beberapa jam saja, respon masyarakat pada penggalangan dana ini luar biasa dengan nominal mencapai milayaran.
“Reaksinya sunggul luar biasa. Hanya dalam wakti 60 jam, terkumpul sekitar 1,2 milyar,” katanya dikutip dari kiblat.net, pada kamis 10 Desember 2020.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/10/bea-trice-wanita-asal-belgia-ingin.html
https://spirit.my.id/2020/12/cafe-djaboenk-djodjoh-dikelola-5-pemuda.html
Lebih dari itu, donatur juga berasal dari berbagai agama dan kalangan, hingga luar negeri.
“Saya dapat transferan dollar Amerika, dollar Hongkong, Riyal. Semua kalangan juga ada dari kaya, miskin, muslim dan non muslim. Semua sepakat ini tragedi kemanusiaan,” jelasnya.
Yang membuat Irvan terharu, ada seorang pengemudi ojek online menyumbangkan uang sebesar 15 ribu hasil seharian mengojeknya.
“Dia sumbang kesaya segitu, gimana nggak tergugah? Kemudian ada netizen yang coba menghubungi ingin mengganti 100 kali lipat dari 15 Ribu itu. Dan yang meyumbang 15 Ribu mengatakan, ini soal marwah, jangan diganti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Irvan mengungkapkan bahwa hari ini ia menyalurkan untuk ke tiga keluarga korban. Yaitu ke keluarga Kadafi, Lutfi Hakim dan Andi Oktiawan.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/03/meski-ogah-minjam-modal-pemuda-ini-pede.html
https://spirit.my.id/2020/11/pemimpin-bagusnya-laki-laki-jangan.html
“Ini ada 6 keluarga, per keluarga mendapat 200 juta. Ini secara umum sudah saya tutup, nanti saya informasikan kalau mau donasi langsung ke keluarga korban,” tuturnya.
Terakhir, Irvan menyebutkan bahwa dengan adanya respon yang begitu besar ini harus menjadi peringatan bagi penegak hukum. Menurutnya, penembakan enam anggota FPI itu mengoyak rasa keadilan masyarakat.
(Res)