Dengan membaca cerita lucu hewan kepenatan hilang |
spirit.my.id
Jika kepenatan hilang bakal dijamin deh pikiran dan suasana kebatinan kita kembali akan segar dan semangat.
Nah terkait ini, redaksi, mencoba hadirkan cerita- cerita lucu binatang yang dikutip dari ketawa.com. Semoga cerita lucu ini bisa menghibur.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2020/12/pemuda-kreatif-ini-bangun-cafe-djaboenk.html
https://spirit.my.id/2020/04/ayana-jihye-moon-makin-bahagia-setelah.html
Berdoa Karena Dikejar Harimau
Seorang pemburu dikejar harimau sampai di tepi jurang.
Akhirnya ia pasrah kepada Tuhan, lalu memejamkan mata untuk berdoa.
Setelah 10 menit, dia heran kok gak dimakan. Ia membuka
matanya, ternyata si harimau ada di sebelahnya juga sedang berdoa.
Tukang kayu itu sangat senang.. dan menyapa harimau:
“Hai, rupanya kamu ikut berdoa bersama saya..”
Harimau itu menjawab: “Iya dong, kan kita harus Berdoa
dulu sebelum makan..”
Hari Buruk bagi kelelawar
Dua kelelawar menggantung dengan kepala di bawah di sebuah cabang pohon.
Yang satu bertanya yang lain, ‘Apakah kamu ingat hari terburuk kamu tahun lalu?”
Kelelawar yang lain menjawab,”Ya, satu harsi saat saya diare,”
Tupai Berebut Kacang
Dua tupai kecil berjalan di hutan. Tupai yang pertama
melihat kacang dan berteriak, “Oh, lihat! Kacang!”
Tupai kedua melompat di atasnya dan berkata, “Ini
kacangku!”
Tupai pertama berkata, “Itu tidak adil! Aku melihatnya
dulu!”
“Yah, kamu mungkin telah melihatnya, tapi aku
memilikinya,” bantah yang kedua.
Pada saat itu, seekor tupai pengacara muncul dan berkata,
“Kalian seharusnya tidak bertengkar. Biarkan saya menyelesaikan
perselisihan ini.”
Kedua tupai mengangguk, dan si pengacara tupai berkata,
“Sekarang, beri saya kacangnya.”
Dia memecahkan kacang menjadi dua, dan menyerahkan setengah
untuk setiap tupai, berkata, “Lihat? Bodoh sekali kalian berkelahi.
Sekarang perselisihan terselesaikan.”
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/03/pemuda-ini-miris-melihat-sek-bebas-di.html
https://spirit.my.id/2020/11/januari-2021-siap-siap-belajar-tatap.html
Kemudian dia meraih dan berkata, “Dan untuk bayaran
saya, saya akan mengambil kacangnya.”
Seekor siput mulai perlahan memanjat batang pohon apel.
Dia diawasi oleh seekor burung yang tidak bisa menahan tawa
dan akhirnya berkata, “Tidak tahukah kamu, belum ada apel di pohon
itu?”
“Ya,” kata siput, “tetapi akan ada pada saat
aku tiba di sana.”