SDIT Cahaya Qur’Ani Tawarkan Karakter Yang Religius. Ini Wawancara Exklusif Dengan Sang Pendirinya





spirit.my.id – Ada kabar gembira bagi para orang tua, apa itu ? tak lama lagi akan segera beroperasi sebuah sekolah yang berbasis Islami, yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu Cahaya Qur’ani yang berlokasi di jalan Babakan Tarogong nomor 16, RT.01 RW.06, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

SDIT Cahaya Qur’ani ini, digawangi oleh seorang penggiat literasi dan pendidikan, pemilik TBM Citapen Berkah sekaligus Dosen di Perguruan Tinggi ternama di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Banyak kelebihan yang ditawarkan, diantaranya pembelajaran langsung berinteraksi dengan alam, hingga si anak tidak akan jenuh selama belajar karena menyenangkan. Dan pastinya pembentukan karakter yang Islami.

Untuk mengorek lebih jauh tentang Sekolah Dasar ini, Restu Nugraha Pimpinan Redaksi reviewnews.id. melakukan wawancara exklusif dengan founder sekolah tersebut, Haji Yuda Suhada M.Pd.

Berikut petikan wawancaranya :

Tanya : Selamat siang …

Jawab : Selamat siang juga.

T : Sekarang ini banyak sekolah yang berbasis Islam dengan menawarkan kelebihan serta manfaatnya. Untuk SD Cahaya Qur;ani sendiri, apa yang anda tawarkan pada orang tua atau masyarakat agar tertarik masuk di sekolah yang anda kelola ?

J : Ini adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu. Sekolah Dasar ini menganut manajemennnya agak berbeda dengan sekolah biasa. Kalau sekolah biasa kita lihat apa namanya, terlalu agak formal atau agak kaku, yaitu murid berhadapan dengan guru, nah kalau disini murid nanti akan diajak dalam berbagai formasi. misalkan  duduknya melingkar atau duduknya di sofa, di meja atau di kursi. Tidak baku atau nanti sering berkunjung ke alam. Misalkan pembelajaran matematika. Kita belajar langsung mengukur segitiga atau menemukan berbagai segitiga dilapangan. Jadi mereka akan membawa penggaris, buku tulis atau pulpen

See also  Matematika dan Bahasa Inggris Pelajaran Yang Menakutkan

T : Dengan metode pembelajaran seperti itu cukup sulit dan menantang bagi guru. Bagiamana agar guru tidak merasakan kesulitan ketika memberikan pelajaan pada murid ?

J : Jadi guru sebelumnya sudah membuat semacam resume pembalajaran atau rencana pembelajaran besok, itu mau belajar apa, apa saja yang harus dipersiapkan, kemudian metodenya apa, tempatnya dimana. Jadi sebelum besok, sore atau siangnya sudah merumuskan rencana pembalajaran untuk besok.


T : Bagaimana dengan kurikulum ?

J : Di dalam kurikulum SDIT Cahaya Qurani ini, untuk kurikulum pokoknya memakai dari Dinas pendidikan, dari Kemendikbud atau Kemendiknas memakai kurikulum 13 karena kita dibawah naungan Dinas pendidikan. Kemudian untuk kurikulum tambahan nanti ada kurikulum agama sama kurikulum alam.



T^: Bisa dijelaskan alasan memakai Kurikulum tambahan dan apa kelebihannya ?

J :  Kalau di SD lain misalkan atau madrasah lain, siswa langsung diajak ke materi pembelajaran umum. Disini sesudah masuk ke sekolah jadi jam 7 – 7.30 WIB sudah dalam keadaan mempunyai wudhu atau wudhu dari rumahnya. Kemudain mereka dikumpulkan. Nanti sebelum guru umum guru formal guru SD, diisi dulu oleh guru agama. Nah guru agama ini nanti yang mempelajarkan belajar tentang sholat sunat Duha, kemudian anak diajar tilawah dulu, kemudain setoran ayat. Memang untuk kelas 1 sampai kls 3 itu anak tidak terlalu berat karena supaya pembelajaran lebih menyenangkan tidak tertekan.Tapi nanti setelah kels 4. Setoran ayat yang wajib dan itu harus ada kerja sama orang tua.

T : Tadi anda mengatakan ada setoran ayat dalam kurikulum tambahan. Apakah ini tidak membenani murid  dan apa yang diinginkan dari metode setoran ayat ini ?



J : Gini karena targetnya setiap anak itu lulus dari SD itu mereka harus bisa minimal 2 juz. Nah ini yang tidak diketahui oleh orang tua pada umumnya. Ini manfaatnya sangat besar sekali. Pertama memang ini penelitiannya belum banyak dipublikasikan pada masyarakat umum. Anak yamg menghapal Alquran cenderung lebih pintar dibandingkan anak yang tidak bisa menghapal Alquran. ya itu berdasarkan penelitian. Yang kedua manfaatnya ketika anak SD sekarang sudah hapal 2 juz, setelah lulus SD, nanti setelah jenjang SMP SMA akan lebih mudah karena si anak sudah tahu menghapal Alquran. Metodenya seperti apa dasarnya sudah tahu. Ketika sudah SMA minimal 5 juz saja sudah lulus, kesempatan untuk mendapatkan bea siswa melanjutkan ke perguruan tinggi lebih terbuka. Jadi orang tua sudah tidak pusing lagi memikirkan biaya untuk kuliah karena berbagai macam perguruan tinggi menyediakan bea siswa untuk para penghapal Alquran. Jadi misalkan di STKIP Pasundan hapal 5 juz sudah gratis. Ke Unpad, UPI, ITB sama sudah ada. nah itu terutama bagi anak – anak bagi keluarga tidak mampu akan lebih diprioritaskan.

See also  Paskibra SMK Cendekia, Sabet Juara Purwa Harapan Dua, Se - Pulau Jawa.

T : Yakin dengan manajemen pembelajaran yang diterapkan di sekolah anda bisa berhasil sesuai harapan ?

J :  Jadi kelebihan dari SD IT ini. Satu anak akan dibawa untuk menghapal Alquran kemudian anak juga akan lebih mandiri dalam beribadahnya. Datang waktu sholat nanti orang tua tidak akan susah lagi atau bingung menyuruh anak ibadah. Misalkan datang waktu akan tahu sendiri waktu sholat. Yang ketiga anak akan lebih tertata ahlak sama moralnya, karena dijaman sekarang mohon maaf, sudah era digital kita tidak tahu di rumah sepetii apa pendidikannya, di sekolah seperti apa dan di masyarakat juga seperti apa. Kalau para orang tua atau masyarakat tidak selektif di dalam memilih sekolah untuk anaknya, jadi jangan – jangan nanti salah milih atau jangan – jangan yang dikejar oleh orang tua itu hanya cerdas secara IQ tidak cerdas secara spiritual. Cerdas spiritual itu cerdas diatas IQ  karena kalau cerdas secara spiritual jelas ke IQnya juga akan baik.

T : Lazimnya sekolah dengan metode seperti ini adanya di daerah perkotaan sedangkan di daerah jarang, Kalau pun ada peminat sedikit. Selain itu masalah biaya, biasanya sekolah seperti ini mahal. Tidak Khawatir minim peminat ?

J : Makanya di daerah perkotaan sekolah – sekolah yang menganut sistem manajemen seperti ini justru yang dburu cuma sayang di daerah – daerah atau lingkungan pedesaan, pertama mungkin sekolahnya tidak ada yang kedua memang sekolah yang seperti ini biasanya agak lebih mahal. Tapi untuk disini Insya Allah tidak untuk tujuan komersil tapi kita tujuannya membantu  masyarakat menciptakan generasi yang soleh dan solehah.

T : Terakhir, apa harapan anda kedepan dengan sekolah ini ?

J : Mudah – mudahan sekolah ini bisa lebih diakui bisa lebih minati oleh para orang tua, masyarakat sehingga nanti terwujudlah masyarakat yang soleh masyarakat yang soleh lahir dari individu – individu yang soleh dan solehah.

See also  Dunia Pendidikan Harus Utuh Dan Otentik.

T : Terimakasih atas waktunya. Semoga sukses.

J : Sama – sama, mohon doanya.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *