Menikah Hati dan Iman Harus Kokoh

reviewnews.id – Pernikahan adalah sacral cukup
satu kali dalam seumur hidup. Bagi yang akan menikah adalah suatu
kebahagian yang tak terhingga. Menikah berarti melepas masa lajang dengan segala atribut
kebebasan yang disandangnya.

Siti Nuralifah, gadis yang tak lama lagi akan dipersunting
oleh pria pujaannya, memberi komentar tentang makna pernikahan.

Alifah, begitu dipanggil, mengatakan menikah berarti menuju
lebih dewasa lagi dan pengalamannya bertambah luas.

“Kita harus bisa menyesuaikan kondisi harus bisa membedakan
kalau terjun ke lingkungan. Kalau masih gadis bebas, kalau sudah nikah beda.
Kalau masih gadis apapun engga ada yang melarang, sedangkan sudah punya suami
otomatis harus ijin suami,” katanya pada redaksi.

Karena itu, persiapan jelang pernikahan harus  maksimal bukan hanya dari segi financial saja
namun lebih penting lagi adalah  iman dan
hati.

“Harus kuat karena jika hati dan iman engga kokoh dan  kuat pasti kita akan terjerumus pada hal yang
tidak diinginkan menyalahi aturan agama,” terangnya.

Selain itu, bu guru cantik ini berbicara tentang harta,
menurutnya harta salah satu syarat buat memenuhi kebutuhan, namun janganlah
berlebihan juga.”Kehidupan sehari – hari yang sederhana dan berkah,”imbuh Alifah.

Wanita kelahiran 9 mei 1999 ini,  berharap apabila sudah menikah, sang suami
bisa lebih perhatian lagi dan menjadi suami yang soleh dan taat kepada aturan
Allah, harus memberi contoh pada istri. 

Alifah sendiri miris banyak istri yang tidak patuh pada
suami, ia menilai karena si istri belum tahu tugas dan fungsi seorang istri.

“Intinya istri  harus
bisa menguasai materi pernikahan agar bisa mematuhi suami,” tandasnya.

Menutup pembicaraan, dara hobi membaca ini, menitip pesan
buat yang belum menikah, bersegeralah apabila sudah mempunyai pasangan yang cocok
dan pas.

“Jika sudah ada pasangan maka jangan terlalu lama menunda
karena jika terlalu lama dalam pernikahan itu akan mendekatkan perjinahan,”
pungkas anak keenam dari enam bersaudara ini.

(Res)