reviewnews.id – Dampak virus corona pada sektor ekonomi makin terasa, masyarakat kalangan menengah ke bawah menjerit karena roda ekononinya tidak berjalan.
Banyak pekerja infomal dirumahkan bahkan di PHK, belum lagi pelaku UMKM seperti pedagang, warung, toko kecil banyak yang gulung tikar.
Lebih dari itu, yang terdampak ekonomi tidak hanya kaum menengah kebawah saja tapi menyeluruh.
Menurut bank dunia, akibat virus mematikan ini, akan menambah jumlah orang miskin di kawasan Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia, hingga mencapai 11 juta orang.
Untuk mengatasinya tentu saja pemerintah wajib turun tangan agar perokomonian yang terpuruk akibat virus dari Cina ini dapat ditekan seminimal mungkin.
karena itu, pemerintah telah menyiapkan paket bantuan sosial yang menyasar sektor informal dan pekerja harian serta stimulus bagi usaha kecil, mikro dan menengah sebesar 405, 1 triliun berupa kartu sembako dan keringanan pembayaran listrik.
Berharap, paket bantuan yang dipersiapkan pemerintah dapat segera dicairkan dan tepat sasaran.
Terkait ini, 2 pedangang bernama Wawan Eyod, batagor dan Mang Asep, mie ayam, yang tiap hari mangkal di Alun – alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengeluh, omzetnya menurus drastis.
Baca Juga :
https://www.reviewnews.id/2020/03/makanan-dan-minuman-apa-saja-yang-harus.html
https://www.reviewnews.id/2020/03/ini-gejala-dan-kategori-orang-yang.html
Wawan Eyod, mengatakan, sebelum pendemi virus corona, ia bisa meraup keuntungan 300 sampai 400 ribu per hari, sekarang boro – boro.
“Yang beli kebanyakan anak – anak sekolah belum lagi dari orang – orang yang lewat. Sekarang kan otomatis dilarang ke luar, anak sekolah pada libur, penurunannya drastis parah,” kata Wawan Eyod pada redaksi.
Meski begitu, Mang Wawan, panggilannya, tak lantas patah semangat, ia tetap berjualan demi menghidupi anak dan istri.
“Jadi giman ya, bingung jangan diam aja pokoknya,” imbuhnya.
Dengan kondsi ekonomi seperti sekarang, kedua penjual ini, berharap pada pemerintah membantu hingga ekonominya bisa stabil.
“Minta bantuannya buat orang – orang seperi kami ini, koreh – koreh cok lah, istiliahnya,” tandas Mang Wawan.
Pria kelahiran 1973 ini, sangat berterimaksih jika bantuan dalam bentuk apapun bisa diterimanya.
“Seperti sembako, ya kebutuhan sehari – hari. kalau bisa mah uang kan lebih bermanfaat ke segala – galanya,”harapnya.
Baca Juga :
https://www.reviewnews.id/2020/03/hengky-kurniawan-berharap-bulan-suci.html
https://www.reviewnews.id/2020/04/febry-bow-hariyadi-berdoa-virus-corona_1.html
(Res)
