reviewnews.id – Petrokimia Gresik Puslatda KONI Jatim, takluk oleh tuan rumah Bandung bjb Tandamata, dengan skor telak 3 – 0, dalam putaran kedua Proliga, yang digelar di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, pada Jumat, 6 Maret 2020, beberapa waktu lalu.
Kalahnya tim yang dipersiapkan untuk PON Papua terstebut, tidak terlepas masih minimnya jam terbang para pemain yang rata – rata masih muda.
Hal ini diakui oleh, Bela Sabrina Agustina. Ia mengatakan, permainan bjb sangat bagus dengan pemain – pemain senior berpengalaman.
“Sedangkan kami untuk PON. Dari segi permainan kalah, pengalaman juga kalah,”katanya, pada reviewnews.id, usai laga.
Faktor penonton yang memadati venue pertandingan, menurutnya, tak mempengaruhi mental, karena sudah terbiasa.
“Penonton engga. kalau udah dilapangan ya dilapangan, penonton engga usah didengerin,”imbuhnya.
Meski kalah, performa pemain dengan tinggi 171 cm ini, patut di acungi jempol, spike – spike tajamnya, mampu menembus bloker – bloker lawan dan banyak menyumbangkan angka buat timnya.
“Apa yah, percaya sama diri sendiri aja. Tunjukin apa yang kita miliki,”ucapnya
Dengan kekalahan tersebut, Petrokimia Gresik, tersingkir dari final four. Bela, sendiri, akan tetap fokus berlatih menatap PON Papua mendatang.
“Untuk Proliga mendatang, kalau Petro masih membutuhkan, saya akan tetap main di tim ini, walau ada tim yang nawarin,”pungkasnya.
(Res)