reviewnews.id – Pembalap DBMX ISSI Kota Bandung, torehkan prestasi mentereng, dengan menyabet 3 gelar di 3 kategori, di event kelas dunia, yakni, Kejuaraan BMX International C1, yang digelar di Sircuit BMX International, Pulo Mas, Jakarta, Sabtu dan Minggu, 15 – 16 Februari 2020.
3 gelar yang diraih itu atas nama.
Daffa Hafidz, di kategori Challenge Boy (7-8 tahun) yang turun dua kali balap, Sabtu dan Minggu, menyabet juara ke dua.
Rere Ane Mariza, di kategori Putri Junior, berada di podium ke tiga.
Gelar lainnya disabet Arkan Firaz Ranatra, menempati urutan ke empat di kelas Chellenge Boy.
Kejuaraan tersebut, diikuti pembalap – pembalap dari berbagai negara seperti, Malaysia, Jepang, India, Canada, Belgia, Australia, Latvia dan negara lainnya.
DBMX ISSI Kota Bandung sendiri, memboyong 18 atlet, terdiri dari, 3 putra dan 1 putri untuk kelas Junior serta 14 atlet di kelas Challenge Boy.
Memet Bachtiar, selaku Pembina klub DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung dan bagian Komisi BMX Pengprov ISSI Jawa Barat, bersyukur bisa meraih hasil membanggakan sekaligus mengharumkan nama Kota Bandung.
“Target kedepannya, club DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung, bisa mengikuti event – event international, bukan saja di dalam negeri bahkan ingin mengikuti event ke luar negeri,”katanya pada redaksi, Kamis, 20 Februari 2020.
Atas kesuksesan anak asuhnya itu, Memet Bachtiar, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga mampu meraih hasil maksimal.
“Dalam hal ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung, bapak Noval Tedja, bapak Isa Subagja, sebagai pembina Pengcab ISSI Kota Bandung dan kepada Ketua Umum KONI Kota Bandung, bapak Nuryadi,”ucapnya.
Melihat torehan yang menggembirakan tersebut, Memet, optimis kedepan bisa mencetak dan mengorbitkan pembalap – pembalap handal daerah sendiri.
“Dengan pembinaan usia dini yang berjenjang jangka panjang dan berkelanjutan,”terangnya.
Untuk itu, Memet, meminta kepada semua stake holder terlebih pemerintah dapat menyediakan fasilitas yang mumpuni agar pembinaan atlet – atlet DBMX baik Kota Bandung maupun Propinsi makin terasah.
“Semoga bisa mendapat fasilitas sarana track BMX yang memandai. Selama ini kekurangan sarana prasarana latihan terutama track yang representatif. Kita ketingggalan sama daerah lain termasuk dari Jogja, Jakarta, Jawa Timur, sudah punya track yang memadai,”tandasnya.
Perhatian Pemerintah Pada BMX
Event kelas dunia ini, mendapat perhatian dari Menpora, Zainudin Amali yang hadir menyaksikan balapan didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, Ketua ISSI DKI Jakarta, Novian Herbowo, pada, Sabtu, 15 Februari 2020.
Selain menyaksikan langsung di arena pertandingan, Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut, mengalungi para juara di seluruh kategori yang dipertandingkan yakni, Junior Women, Junior Men, Elite Women dan Elite Men.
Menpora mengapresiasi pengurus PB ISSI yang sudah mengelar kejuaraan tingkat dunia ini.
“Kita apresiasi PB ISSI yang secara reguler menyelenggarakan kejuaraan seperti ini. Ini menjadi ajang untuk menguji kemampuan para atlet kita,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan atlet usia dini sangat diperlukan. Ia pun menyatakan dukungan pemerintah agar kegiatan tersebut dapat terlaksana secara berskala. Ia melanjutkan, target pemerintah dalam olahraga BMX ini agar bisa mengikuti olimpiade.
“Saya berharap para atlet putra bisa lolos kualifikasi olimpiade, apalagi kita bakal menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” harap sang Menteri.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari selaku President ICF mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah (Kemenpora) yang begitu serius mendukung kegiatan ISSI.
“Kita di ISSI akan lebih banyak membuat kejuaraan di Indonesia agar atlet dari Indonesia yang ikut akan lebih banyak,” kata Raja.
Dukungan dan ucapan juga dilontarkan oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi ISSI DKI Jakarta, Novian Herbowo.
Ia menilai, pembinaan atlet usia dini sangat diperlukan. Ia pun menyatakan dukungan pemerintah agar kegiatan tersebut dapat terlaksana secara berskala. Ia melanjutkan, target pemerintah dalam olahraga BMX ini agar bisa mengikuti olimpiade.
“Terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah ikut membantu terselenggaranya event ini,”pungkasnya.
(Res)
