reviewnews.id – Minggu, 5 Januari, akhir dari Pesantren Kilat atau Sanlat, yang dilaksanakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Citapen Berkah, dengan tema Menjadi Anak Soleh Berkarakter, yang diikuti kurang lebih 60 anak usia SD dan SMP, dari tanggal 3 – 5 Januari 2020.
Hari terakhir, diisi dengan outbond dengan beragam kegiatan, mulai senam, games dan aksi menarik lainnya, membuat peserta riang gembira meregangkan kepenatan dari beragam materi.
Selama Sanlat, bocah – bocah calon pemimpin masa depan ini, melahap semua materi dengan pemateri yang berbobot dan berkewalitas.
Saat menerima materi, anak – anak begitu antusias dan fokus, tak mau ada yang terlewatkan.
Selain itu, para peserta belajar mandiri, melawan kemalasan, rasa kantuk dan lelah serta menyiapkan keperluan sendiri, jauh dari orang tua.
3 hari, memang waktu yang sempit, tapi semoga dampak yang bakal ditimbulkan dapat terasa oleh peserta sekaligus Sanlat episode pertama ini adalah awal dari langkah besar kedepan.
Karena itu, Yuda Suhada, Ketua TBM, mengaku berat berpisah, namun tak bisa dielakan, ia, berharap, selepas Sanlat, para peserta dapat mengimplentaskan ilmu yang di dapat dan menjadi anak yang lebih baik lagi.
“Ada perjumpaan dan ada perpisahan, selamat jalan anak-anakku para santri, semoga pengalaman dan ilmu yang kalian dapat selama kegiatan Sanlat ini, menjadikan kalian menjadi anak – anak yang sholeh – sholehah, amin ? harapnya.
Tak lupa, Eks caleg ini, mengucapkan terimakasih kepada orang tua atas kepercayaannya untuk mengikuti Sanlat yang digagasnya tersebut.
“Hatur nuhun kasadayana orang tua yang telah menitipkan anaknya di Sanlat TBM CIBER…”tandas Dosen ini.
Demikian pula yang dirasakan oleh, Maysa Asmayani Lanika, peserta Sanlat.
Remaja putri kelas 1 SMP ini, mengatakan, inginnya lebih lama lagi, tidak 3 hari.
“Senang banyak ketemu teman baru, dapat banyak ilmu, belajar mandiri, biar bisa menjadi anak soleh,”ucap Maysa, panggilannya.
Meski singkat, Masya. yakin bisa menjalankan segala ilmu selama mengikuti Sanlat.”Kalau solat tepat waktu, lebih sopan dan baik sama orang tua dan guru juga sama teman – teman, bisa hapal Al-Quran, sholeh lagi dan lebih pintar,”pungkasnya.
(Res)