reviewnews.id – Advertorial – Sebanyak 60 anak usia SD dan SMP, mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat) dengan tema “Menjadi Anak Sholeh Berkarakter” yang dilaksanakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Citapen Berkah, Kecamatan Cihampelas kabupaten Bandung Barat, Jumat sampai Minggu, tanggal, 3 – 5 Januari 2020, bertempat di Aula TBM.
Peserta Sanlat cukup antusias, terbukti peserta yang ikut tidak hanya dari daerah sekitar, tapi Cimahi, Padalarang bahkan Cianjur.
Kegiatan di mulai pukul 14.00.WIB, peserta Sanlat sudah berkumpul, peserta yang jauh dan dekat diantar orang tua dengan membawa perbekalan dan keperluan.
Yuda Suhada, Ketua panitia dan pemilik TBM, membuka acara sekaligus bersyukur atas terwujudnya kegiatan. Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih kepada peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Usai pembukaan, langsung pada materi pertama dengan tema Budaya Pesantren, dibawakan oleh Ustadz Hendra Saputra, dari Pondok Pesantren Adhiniatul Amriah, Mande, Cihampelas KBB.
Saat materi dibawakan, peserta nampak ceria dan gembira, pasalnya sang pembawa materi membawakan dengan santai, sambil mengajak untuk games interaktif.
Senyuman dan tawa anak – anak generasi mendatang ini, terlihat mewarnai acara sampai jelang sholat ashar.
Tiba shalat ashar, anak – anak digirng ke Masjid untuk melakukan sholat berjamaah yang dibimbing oleh Ustadz Rudi Gunawan.
Setelah sholat, lanjut pada materi berikutnya yang dibawakan oleh Yuda Suhada.
Dijadwalkan, acara berlangsung sampai malam dengan berbagai materi menarik yang telah disusun.
Sanlat Untuk Generasi Milineal.
Yuda Suhada, mengatakan, Sanlat ini tiada lain adalah mengisi liburan agar anak – anak bermain positip sambil belajar.
“TBM Ciatapen Berkah ingin memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat salah satunya memberikan pendidikan agama. Kemudian tujuannya adalah mencetak kaderisasi anak – anak agar tidak terpengaruh dengan budaya – budaya yang negatip terutama adanya teknologi seperti hp, televisi,”katanya pada redaksi.
Pria yang juga berprofesi Dosen ini, menandaskan, meski singkat, Sanlat akan bisa menimbulkan efek hebat bagi peserta karena materi yang disajikan pas dan kekinian.
Ia yakin dengan ikut di acara yang dikomandoinya ini, seengganya peserta jadi tahu dan sadar diri jangan sampai adanya teknologi terjerumus pada pengetahuan yang kurang baik.
“Jadi setidaknya melalui pesan ilmu agama, anak – anak diharapkan mempunyai pondasi agama yang kuat keimanan, yang kuat dalam menghadapi budaya – budaya negatip yang sekarang ini sedang berkembang,”ujarnya.
Sang Dosen berharap, peserta Sanlat yang merupakan generasi milineal, kedepan memiliki perilaku baik yang menjadi teladan bagi yang lainnya.
“Melalui Sanlat yang singkat ini diharapkan mereka mempunyai bekal, pengalaman, mempunyai karakter yang positip bisa betul – betul menjadi generasi yang cerdas, sholeh dan mandiri,”harapnya.
Hal senada disampaikan Ustadz Hendra Saputra. Pak Ustadz muda ini, sangat mendukung, ia menilai, untuk menggemleng keimanan tiada lain adalah dengan pesantren.
“Pesantren itu 80 persen ilmu agama. Dengan memberikan ilmu agama dari sejak kecil itu Insya Allah anak – anak akan mengetahui Tuhannya sendiri, karena di jaman sekarang tidak banyak yang mengetahui siapa Tuhannya, siapa Rasulnya, sehingga kemaksiatan merajalela dimana – mana,”terangnya.
Sang Ustadz berharap, Sanlat tidak berhenti disini, tapi terus berlanjut.
“Luar biasa bagus sekali, teruskan, bukan sekarang hanya tiga hari adakan lagi di bulan – bulan selanjutnya, mungkin satu minggu sekali. mudah – mudahan Allah memberikan keberkahan untuk TBM Citapen Berkah ini. Anak -anak mendapatkan berkahnya menjadi anak sholeh,” urainya.
Sementara itu, Dudi, orang tua peserta dari Batujajar, sangat gembira adanya Sanlat tersebut.
“Bagus sekali, dari pada liburan anak – anak main kemana saja, mendingan masukin Pesantren ini. Saya sangat mendukung, mudah – mudahan tidak hanya sekarang tapi terus ada tidak hanya liburan saja,”pungkasnya.
Para peserta Sanlat akan menginap di aula TBM.
Besok, dilanjutkan dengan ragam materi dengan pemateri dari Pesanten Daarut Tauhid dan Darul Falah serta Out Bond.
(Res)