reviewnews.id – Desa Sukamulya merupakan pintu gerbang wilayah Kecamatan Cipongkor, kabupaten Bandung Barat, kini sedang menata diri sambut pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan akhir Nopember 2019.
Rangkaian persiapan sedang dilakukan terlebih calon Kepala Desa. Para konstestan sudah mulai beraksi menyapa warga masyarakat agar mendapat tempat di hati pemilih.
Terkait ini, redaksi menyambangi rumah bakal calon, Rusman, di Kampung Wareng RT.03 RW.04, Desa Sukamulya.
Ramah, hangat dan terbuka, kesan pertama yang didapat, terbukti, pria yang akrab disapa Apih ini, blak – blakan mengemukakan alasan ingin kembali unjuk gigi.
Laki – laki 54 tahun ini berterus terang, kurang puas dengan keadaan Desanya, pasalnya, sebagai gerbang pertama masuk Kecamatan Cipongkor belum ada keunikan yang bisa dipertontonkan, sebab itu, jika terpilih, ia bertekad akan membenahi tanah kelahirannya lebih mempesona lagi.
“Dengan modal kejujuran. Sukamulya hanya 8 RW, istilahnya piraku teu kageroh antara masyarakat dan aparat, ada sebuah pengakuan yang intinya silaturahmi yang diinginkan masyarakat Sukamulya seperti itu, ya Insya Allah mudah – mudahan dengan ijin Allah saya bisa melaksanakan hal itu.Terutama yang saya lihat merubah kehidupan masyarakat sehari – hari, masyarakat sekarang sudah individu ya, untuk mengembalikan itu mungkin beberapa persen capelah untuk mengembailkan masyarakat yang gotong royong dan kekeluargaan,”katanya, Selasa, 16 Oktober 2019.
Apih menilai, potensi Desa Sukamulya melimpah, seperti pengrajin kursi, pengrajin tradisional, perikanan dengan kolam apung, sadang (pesawahan) belum benar – benar tersentuh. Khusus sadang, Apih akan memberikan perhatian lebih dengan cara pengeboran air.
“Untuk sadang, saya akan mengebor air agar pesawahan itu semakin bermanfaat dan produktif bagi masyarakat khususnya yang punya sawah disitu, sebab selama ini kurang mendapat perhatian,”jelasnya.
Selain itu, Ketua KKU Organda Cipongkor ini ( Kelompok Kerja Unit) prihatin masih banyak pengangguran di Desanya. Bila menang dirinya telah menyiapkan jurus jitu, yakni memaksimalkan BUMDES dan meningkatkan sinergitas antara Linmas, aparat dan Karang Taruna.
Lebih dari itu, bakal calon ini ingin menambah fasilitas bagi aparat khususnya Linmas dengan HT dan motor.
“Contohnya motor sekarang sudah seperti sandal, adalah operasional mungkin untuk Desa mah masa lima, maksudnya yang bekas kalau yang baru jelas nominalnya juga besar maksudnya apa, ketentraman, keamanan dan kenyaman masyarakat Sukamulya tercipta dari apa dari kekompakan,”tandasnya.
Ketua FKPPI Kecamatan Cipongkor tersebut menegaskan, Desa Sukamulya, daerahnya cukup sulit dijangkau, bila aparat diberikan kemudahan akan cepat merespon kejadian.
“Salah satu contoh ada kejadian di RW akhir yang jauh, kalau disambung pakai motor mungkin bisa cepat juga ditambah dengan ht. Ht engga seberapa 8 RW istilahnya hanya untuk menambah informasi dan kedua untuk menambah kemajuan mereka – mereka juga,”tegasnya.
Dibidang olahraga, sang calon akan memaksimalkan lapang sepakbola agar keberadaannya makin terasa oleh warga.
“Desa Sukamulya punya lapangan yang selama ini kurang dimanfaatkan. Jika terpilih nanti, lapangan yang dipinggir jalan pas masuk kecamatan, Apih akan menghidupkan kembali sepakbola, bolavoli dan lainnya. Insya Allah Apih bisa merealisasikannya,”tandasnya.
Agar warga masyarakat Desa Sukamulya semakin religius, Apih akan meningkatkan pengajian dalam bentuk pengajian rutin.
“Apih akan melakukan jalinan silaturahmi antara aparat dan masyarakat melalui pengajian rutin baik itu tausyah maupun bentuk lainnya yang bisa meningkatkan tali ukhuwah Islamiah,”ucapnya menjelaskan.
Penutup, ia mengajak warga masyarakat Desa Sukamulya, untuk memilih pemimpin yang amanah, jujur dan bertanggung jawab. Apih tak banyak janji, dengan niat mengabdi, dirinya akan berusaha mewujudkan program – program yang telah disusunnya.
“Satu harapan ingin menjalin silaturahmi yang lebih akrab antara masyarakat dengan aparat agar masyarakt itu tahu. Tapi kalau masyarakat engga didatangin engga mungkin tahu, klw disanaa ada berapa KK tapi minimal kalau ngobrol disitulah akan terjalin silaturahmi,”pungkas Apih mengakhiri.
Apa Kata warga dan keluarga.
“Insya Allah kalau Apih bisa memenangkan Desa Sukamulya, akan memimpin dengan keamanan yang baik walaupun saya bukan hak pilih cuman saya meluruskan dan sangat mendukung,” Saepul Muhtadin.
“Sosok apih di masyarakat respek bagus, dia juga bisa merangkul semua kalangan tidak angkuh jadi bisa disebut engga neko – neko. Orangnya berjuang dengan geraknya khusus dimata saya dan Karang Taruna. Saya mendukung bahkan Insya Allah Karang Taruna RW 04, 95 persen ke Apih Rusman. Harapannya lebih baik dari yang sudah terjadi kita menatap masa depan. Generasi muda lebih ditingkatkan untuk kedepannya. Bukan menjelekan 10 tahuh vakum tidak ada Karang Taruna kalau ada acara, karang Taruna RW 04 harus sewa GOR,” Ahmad Yusup (Ketua Karang taruna RW.04)
“Senang, bangga, harapannya banyak apalagi dari luar masyarakat berharap supaya bisa merubah, mudah – mudahan apabila nanti papah naik bisa merubah. Yakin karena melihatnya dari rumah dulu mendidik ke anak itu luar biasa istilahnya keras tapi kita nurut, kerasnya itu jadi suatu cambuk buat kita pendewasaan, buat kita bukan mendidik bukan untuk menjadi anak yang manja tapi mendidik kami untuk bisa dewasa. Mudah – mudah bisa menjadi pemimpin yang amanah membawa Sukamulya lebih maju,”Tiara Nursita (Anak Apih)
Profile Rusman (Apih)
Lahir : 7 Juni 1963.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Istri : Enok Dasmiati, 1 April 1964 (PNS).
Anak : Tiara Nursita, Chandra Rusmana, Tyas Rubby Hatlan.
Organisasi :
Ketua KKU Organda Cipongkor 2007 sampai sekarang.
Ketua Rayon FKPPI Kecamatam Cipongkor 2004 – sampai sekarang
Pengurus Bandung Forza Community (BFC)
(Res / photo Danghen)