reviewnews.id – Meski jaman semakin moderen, seni Islam tetap eksis menunjukan keberadaannya.Terbukti di setiap perayaan besar umat muslim, seni Islam seperti nasyid, qasidah, hadroh dan lainnya selalu dipentaskan.
Bahkan, Kesenian Islam kerap diperlombakan baik diperkotaan maupun dipedesaan dengan antusias cukup tinggi.
Guntur Dwi Bakti, personel dari salah satu grup hadroh, mengamini. Ia bersyukur, ditengah – tengah arus global, umat Islam, khususnya anak muda masih banyak yang belajar musik Islam.
“Alhamdulillah semakin meningkat kecintaan seni Islam di Indonesia karena kecintaan pada Islam dan kesukaan dari diri sendiri dan juga lingkungan,”katanya pada redaksi.
Baca juga : https://www.reviewnews.id/2019/09/gadis-keturunan-ini-mengajak.html
https://www.reviewnews.id/2019/08/anak-muda-jangan-mikirin-sex-bebas.html
Lebih membanggakan lagi, yang cinta pada musik Islam ternyata tidak hanya dari kalangan santri saja, non santri pun banyak yang menyukai. Meski begitu, ada juga sebagian yang kurang respek, padahal dirinya beragama Islam.
“Ada juga yang engga suka, sinis, memandang rendah seni Islam, tidak mencontohkan dirinya sendiri Islam,”ungkap Guntur, panggilannya.
Tapi, ia tak mau ambil pusing, malahan, dirinya mengajak untuk semakin membumingkan kesenian Islam di seluruh pelosok tanah air, tak usah malu dan ragu, buktikan bahwa Islam itu indah dan damai.
“Mari bershalawat bersama kepada junjunan nabi besar Muhammad SAW. Bukti cinta kepada beliau,” pungkasnya.
(Res)