Eks Penggilanya Bilang Games Online Bisa Membahayakan Generasi Muda



reviewnews.id – Bermain game online memang mengasyikan, lupa segalanya, bisa kecanduan, apapun akan dilakukan demi game online.

Banyak contoh seperti yang terjadi Pangkalpinang, Bangka Belitung. Empat bocah dibawah umur mencuri uang senilai delapan juta, dua buah handphone dan tiga tabung gas tiga kilogram.


Uang hasil jarahannya dibagi -bagi untuk bermain game online di warnet.

Lalu di Banyumas, Jawa Timur, sepuluh anak didiagnosa karena kecanduan game online, tujuh anak masih pelajar SD, tiga lagi pelajar SMP.

Dokter specialis RSUD Banyumas yang menangani kesepuluh anak tersebut mengatakan, rata – rata sudah tak bisa mengendalikan diri bemain game online, efeknya mereka sudah tidak bisa beraktifitas normal.

Melihat fakta di atas miris, sebab itu perhatian harus semakin dimaksimalkan, terlebih para orang tua tak boleh lengah. Apabila ini terus terjadi, dikhawatirkan kedepan bisa mengganggu potensi kaum muda.

Namun kita patut sumringah, pasalnya, dampak tak bagus game online kini mulai disadari oleh semua pihak, bahkan ada yang menyarankan ditutup, seperti yang dikatakan oleh anak muda mantan penggila game online, Anjar Maulana.

“Menuurut saya game online itu banyak negatipnya bahkan generasi muda Indonesia bisa jadi hancur karena game online,”ucap Anjar pada redaksi.

Yup, dengan mainkan permainan ini, Anjar, panggilannya, mengaku jadi lupa alam sekitar, termasuk yang wajib seperti sholat, belajar, malahan lebih parah lagi terhadap orang tua sendiri bisa lupa.


Untungnya pemuda parlente ini cepat menyadari akibatnya bisa mengontrol diri, melepas ketergantungan pada game online.

Saat masih gila dengan game online, cowok yang siap keja ini, memainkan Mobil Legend, perang dan game lainnya.

“Suka banget sebenarnya tapi sekarang sudah tahu negatipnya. Pas pertama main biasa saja sih, lama kelamaan keenanakan terus main sampai lupa segalanya, menghambat waktu,”tegasnya.

See also  Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Kang Emil Ikut Bersedih

Agar tak kecanduan, sang pemuda memberi tips jangan di downloud, kerennya mainkan yang lebih bermanfaat dan berguna.

Ia berharap, kaum milineal untuk konsentrasi pada kewajibannya, kalau bisa kurangi kebiasaan main game online.

“Harapannya jangan terlalu fokus sama game online, seringlah mengaji atau kegiatan lain yang lebih berguna,”harapnya menutup.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *