reviewnews.id – Di tengah – tengah guyuran hujan deras, tim GMC dari
Sindangkerta berhasil menjadi juara turnamen sepakbola Gatrasinta Cup U – 23,
setelah sukses bungkam lawannya dari Cihampelas, kesebelasan Minion dengan skor
tipis 1 – 0, yang dihelat di lapangan Cakrawinata, Minggu 11 Nopember 2018.
Sindangkerta berhasil menjadi juara turnamen sepakbola Gatrasinta Cup U – 23,
setelah sukses bungkam lawannya dari Cihampelas, kesebelasan Minion dengan skor
tipis 1 – 0, yang dihelat di lapangan Cakrawinata, Minggu 11 Nopember 2018.
Gol semata wayang dilesakan oleh Ganjar di akhir babak
pertama.
pertama.
Begitu kik off dibunyikan, kedua tim bermain hati – hati,
setelah memasuki menit ke 15, kedua tim mulai memperagakan permainan terbuka.
Serangan silih berganti sehingga tercipta beberapa peluang namun gagal
dikonversi menjadi gol.
setelah memasuki menit ke 15, kedua tim mulai memperagakan permainan terbuka.
Serangan silih berganti sehingga tercipta beberapa peluang namun gagal
dikonversi menjadi gol.
Jelang babak pertama usai, Ganjar berhasil menceploskan bola
setelah menerima umpan silang dan langsung menendang dengan tendangan voli yang
tak berhasil dihalau kiper Minion.
setelah menerima umpan silang dan langsung menendang dengan tendangan voli yang
tak berhasil dihalau kiper Minion.
Di babak kedua, hujan semakin deras, namun kedua
tim tak terpengaruh bahkan pertandingan semakin menarik.
tim tak terpengaruh bahkan pertandingan semakin menarik.
Kesebelan Minion yang di motori oleh Taufik Hidayat,
berusaha tampil lebih agresif untuk membalas ketertinggalan, tapi berkat
ketangguhan pemain belakang tuan rumah, Taufik dan kawan – kawan tak mampu
membalas.
Sampai pluit dibuyikan, GMC unggul dengan skor 1 – 0.
Mengetahui laga berakhir, pendukung GMC langsung menyerbu ke
tengah lapangan untuk merayakan kemenangan.
tengah lapangan untuk merayakan kemenangan.
Usai pertandingan, Taufik Hidayat, Kapten tim Minion,
mengaku kekalahan yang diderita karena ada beberapa pemain yang tidak dalam
kondisi terbaiknya.
mengaku kekalahan yang diderita karena ada beberapa pemain yang tidak dalam
kondisi terbaiknya.
“Sebelum bermain ada beberpa pemain yang cedera sehinga kami
bermain tidak maksimal seperti di babak delapan besar dan semifinal,” katanya
usai pertandingan.
bermain tidak maksimal seperti di babak delapan besar dan semifinal,” katanya
usai pertandingan.
Meski begitu, Taufik optimis kedepan, tim yang dibelanya
akan semakin berkembang.
akan semakin berkembang.
“kami akan ikut Bandung Premier league, itupun kalau
pemain lain mau iuran sebab kami tidak ada keterkaitan dengan uang bantuan.
Kami hanya mengandalkan iuran,” tandasnya.
pemain lain mau iuran sebab kami tidak ada keterkaitan dengan uang bantuan.
Kami hanya mengandalkan iuran,” tandasnya.
Sementara itu, Ade Barbel, official tim GMC, mengaku puas
atas pencapaian anak asuhnya.
atas pencapaian anak asuhnya.
“Keberhasilan ini merupakan perjuangan anak – anak
dilapangan yang berjuang penuh semangat. Kekompakan dan kerjasama tim solid dan
juga berkat bantuan dari semua pihak,” jelasnya.
dilapangan yang berjuang penuh semangat. Kekompakan dan kerjasama tim solid dan
juga berkat bantuan dari semua pihak,” jelasnya.
Di lain pihak, Ketua Panitia, Moch. Bangun Kresna Prasetya,
bersyukur turnamen yang dikomandoinya berjalan sukses tanpa ada kendala yang
berarti. Oleh sebab itu, panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah mendukung turnamen sepakbola Gatrasinta Cup pertama ini.
bersyukur turnamen yang dikomandoinya berjalan sukses tanpa ada kendala yang
berarti. Oleh sebab itu, panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah mendukung turnamen sepakbola Gatrasinta Cup pertama ini.
“Ini pengalaman pertama saya sebagai ketua pelaksana.
Alhamdulilah lancar selama pertandingan tidak ada keributan atau kejadian yang
diluar kemampuan kami,”tegasnya.
Alhamdulilah lancar selama pertandingan tidak ada keributan atau kejadian yang
diluar kemampuan kami,”tegasnya.
Bahkan, pria lajang ini memberikan apresiasi kepada,semua
tim yang telah memperlihatkan permainan sportif sehingga
banyak pemain yang masuk incaran untuk diseleksi menjadi pemain Gatrasinta
sebagai persiapan mengikuti kompetisi divisi utama ASKAB PSSI KBB.
tim yang telah memperlihatkan permainan sportif sehingga
banyak pemain yang masuk incaran untuk diseleksi menjadi pemain Gatrasinta
sebagai persiapan mengikuti kompetisi divisi utama ASKAB PSSI KBB.
“Sekitar 20 pemain yang nanti akan diseleksi menjadi pemain
Gatrasinta. Seleksi akan dilaksanakan secepatnya,” pungkas sang Ketua.
Gatrasinta. Seleksi akan dilaksanakan secepatnya,” pungkas sang Ketua.
Juara Gatrasinta Cup U-23, 2018.
Juara pertama, GMC berhak menerima hadiah uang pembinaan 3
juta dan piala bergilir Gatrasinta.
juta dan piala bergilir Gatrasinta.
Juara kedua, uang pembinaan 2 juta dan piala.
Juara ketiga, uang pembinaan 1 juta dan Piala.
Juara keempat, uang pembinaan 400 ribu dan Piala.
Pemain terbaik diraih oleh Bagus dari Minion mendapat uang
pembinaan sebesasr 250 ribu.
pembinaan sebesasr 250 ribu.
Top skor Anggi dari Kansas A (8 gol), uang pembinaan 250
ribu.
(Res)