spirit.my.id – Tragedi jatuhnya
pesawat Lion Air rute Jakarta – Pangkal Pinang yang menewaskan seluruh
penumpang sebanyak 189 orang pada 29 Oktober 2018 lalu, menyisakan kepiluan
mendalam dari semua keluarga korban, termasuk Husni
Fadhil.
pesawat Lion Air rute Jakarta – Pangkal Pinang yang menewaskan seluruh
penumpang sebanyak 189 orang pada 29 Oktober 2018 lalu, menyisakan kepiluan
mendalam dari semua keluarga korban, termasuk Husni
Fadhil.
Laki – laki ini harus merelakan kepergian selamanya kekasih tercinta Mery Yulianda, pramugari yang meninggal dalam kecelakaan
pesawat tersebut.
pesawat tersebut.
Seolah tak percaya dengan apa yang terjadi, pria ini tetap menantinya bahkan di bulan April 2019, dirinya telah siap untuk meminangnya.
Seperti yang ia tulis di unggahan stories, Husni Fadhil.
apryfadhilSetiap sujud ak salalu mendoakan kamu sayang,ak
memohon dan berharap kpd Allah untk satukan kita,Sampai kmu menjadi penyemangat
hidup aku dan untk cita cita kita bersama kedepan,Kmu ingin jadi istri aku dan
aku pun ingin kamu menjadi ibu buat anak kita nnti,tapi Allah berkehendak
lain,stiap langkah dan tujuan ak selalu memohon kpda Allah untuk bisa bersama
kmu kembali untk kita kedepan.Kamu hrus kembali bulan april 2019 kita akan
lamaran sayang kamu kembali ya sayang,gk ada seorang pun yg bisa menggantikan
kmu sayang.bagai mana keadaan mu ak akan tetap trima kmu apaadanya,” tulisnya.
memohon dan berharap kpd Allah untk satukan kita,Sampai kmu menjadi penyemangat
hidup aku dan untk cita cita kita bersama kedepan,Kmu ingin jadi istri aku dan
aku pun ingin kamu menjadi ibu buat anak kita nnti,tapi Allah berkehendak
lain,stiap langkah dan tujuan ak selalu memohon kpda Allah untuk bisa bersama
kmu kembali untk kita kedepan.Kamu hrus kembali bulan april 2019 kita akan
lamaran sayang kamu kembali ya sayang,gk ada seorang pun yg bisa menggantikan
kmu sayang.bagai mana keadaan mu ak akan tetap trima kmu apaadanya,” tulisnya.
Selain itu, Husni Fadhil, menguggah foto terakhir bareng sang kekasih untuk terakhir kalinya.
Netizen pun memberikan komentar ikut berbela sungkawa.