reviewnews.id – Keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk
meraih sejuta bintang dilangit, contohnya Bulan Karunia Rudianti.
meraih sejuta bintang dilangit, contohnya Bulan Karunia Rudianti.
Ya, gadis cilik ini, menjadi pendamping President Joko Widodo saat pembukaan Asian Para Games, 6 Oktober 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bulan bersama Presiden, memanah menghancurkan kata “Disability” menjadi kata “Ability”. Tentu moment tersebut adalah sebuah kehormatan dan
kebahagian.
kebahagian.
Bulan sendiri dikenal ketika berkirim surat kepada President, 16
Maret 2018 lalu, yang isinya minta diberikan kursi roda.
Maret 2018 lalu, yang isinya minta diberikan kursi roda.
Dalam perjalanan hidupnya, Bulan kerap menerima ejekan dan cemoohan dari teman – temannya, tapi
Bulan tak
menghiraukan justru sebaliknya dengan segala keterbatasannya ingin membuktikan ia mampu mandiri dan beprestasi.
menghiraukan justru sebaliknya dengan segala keterbatasannya ingin membuktikan ia mampu mandiri dan beprestasi.
Dan memang betul, disekolahnya di Pekanbaru, Bulan selalu
menjadi juara kelas, selain itu gadis 10 tahun ini rajin berolahraga terutama
renang dan panahan.
menjadi juara kelas, selain itu gadis 10 tahun ini rajin berolahraga terutama
renang dan panahan.
Bahkan, Bulan sering masuk tv.
“Assalamualaikum. Hari ini Bulan bersama INews TV dan
Net TV. Foto 1,2,3 bersama INews dan foto 3,4,5 bersama Net TV. Kata Om dari
INews akan disiarkan jam 6 sore ini. Tapi Net TV belum dikasih tau. Nonton
Bulan nanti ya. Terima kasih,” tulisnya beberapa waktu lalu.
Net TV. Foto 1,2,3 bersama INews dan foto 3,4,5 bersama Net TV. Kata Om dari
INews akan disiarkan jam 6 sore ini. Tapi Net TV belum dikasih tau. Nonton
Bulan nanti ya. Terima kasih,” tulisnya beberapa waktu lalu.
Lebih dari itu, cita – cita gadis ceria ini adalah
menjadi model, seperti yang ditulisnya di akun instagram miliknya.
menjadi model, seperti yang ditulisnya di akun instagram miliknya.
“I want to be a model. Is that even possible??”
tulisnya.
tulisnya.
Bagi remaja cilik yang tidak memilii kaki ini, berpesan mengajak
kepada sesama penyandang disabilitas untuk tetap tersenyum, jangan menyerah
oleh keadaan, raihlah cita – cita setinggi langit.
kepada sesama penyandang disabilitas untuk tetap tersenyum, jangan menyerah
oleh keadaan, raihlah cita – cita setinggi langit.
”Tetap semangat walau dipandang sebelah mata,” pesannya.
(Res)