Pajar dan Tropi Pencak Silat yang disabetnya. |
spirit.my.id – Pemilihan Umum Kepada Daerah Jawa Barat 2018
(PILKADA) telah usai dilaksanakan, Rabu, (27/06/2018).
(PILKADA) telah usai dilaksanakan, Rabu, (27/06/2018).
Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum resmi mengumumkan
siapa pemenang, namun masyarakat sudah bisa memprediksi jawaranya.
siapa pemenang, namun masyarakat sudah bisa memprediksi jawaranya.
Kini kita menanti realisasi janji – jani manis selama masa
kampanye baik itu Gubernur, Walikota maupun Bupati. Ada energi segar dan harapan
baru disematkan pada pemimpin anyar.
kampanye baik itu Gubernur, Walikota maupun Bupati. Ada energi segar dan harapan
baru disematkan pada pemimpin anyar.
Termasuk aspirasi kaum muda yang tidak boleh dipinggirkan,
sebab mereka adalah tumpuan masa depan bagi republik tercinta ini.
sebab mereka adalah tumpuan masa depan bagi republik tercinta ini.
Pajar Ramadhan, salah satunya, pemuda lajang ini menilai
pemimpin sekarang tak boleh lengah oleh suara rakyat.
pemimpin sekarang tak boleh lengah oleh suara rakyat.
“Dapat berdedikasi tinggi terhadap rakyat dan
daerahnya,serta dapat menjadi pemimpin dan pelayan bagi rakyatnya,” katanya
pada Reviewnews.id, beberapa waktu lalu.
daerahnya,serta dapat menjadi pemimpin dan pelayan bagi rakyatnya,” katanya
pada Reviewnews.id, beberapa waktu lalu.
Wajar apabila pria jago silat tersebut menilai seperti itu,
pasalnya, bisa terpilih karena masyarakat menaruh harapan besar pada kandidat pilihannya.
pasalnya, bisa terpilih karena masyarakat menaruh harapan besar pada kandidat pilihannya.
‘karena dia takan berkuasa tanpa rakyatnya,” tegas jajaka
kelahiran 3 Januari 1999 itu.
kelahiran 3 Januari 1999 itu.
Sebagai warga masyarakat, Pajar meyakini bahwa di era kepemimpinan baru nanti, sang pemimpin bisa memimpin dengan amanah
dan bertanggungjawab.
dan bertanggungjawab.
“Dan semoga dapat memimpin dengan hati nurani dan jiwa
kepemimpinan yang adil tidak dengan ambisi dan nafsu,” pungkas pelatih Silat ini.
kepemimpinan yang adil tidak dengan ambisi dan nafsu,” pungkas pelatih Silat ini.
(Restu Nugraha)