Pasca Teror Bom, Begini Perlakukan Terhadap Wanita Bercadar.

spirit.my.id
Pasca Teror bom di Kota Surabaya dan Riau yang merenggut korban jiwa dan cedera, 
ummat Islam  kembali tersudutkan.

Kenapa bisa
begitu ? sebab pelaku teror mengatasnamakan Islam dengan
meminjam istilah Jihad. Padahal jihad sendiri tidak seperti itu. Makna dan arti jihad jauh lebih mulia dan luas.

Semakin parah pelaku bom bunuh diri terdapat sorang wanita bercadar.

Jelas
kondisi ini membuat ummat muslim terutama kaum akhwat sangat tidak diuntungkan. Namun terlepas
dari itu siapapun pelakunya patut dikutuk keras.

Terkait ini,
Niqab Squad yakni Komunitas Wanita Bercadar di Indonesia, prihatin adanya
 aksi tersebut.

Imbasnya tak sedikit perlakuan yang kurang
mengenakan diterima seperti dirazia, dicurigai gerak – geriknya dan perlakukan lain yang tidak semestinya, akibatnya kenyamanan mereka terusik,  Stigma negatip telah menancap seolah – olah wanita
bercadar patut dicurigai dan diwaspadai.

Bagi Niqab Squad, fenomena yang dialami sekarang adalah perjuangan yang tak boleh berhenti harus terus diperjuangkan untuk melepaskan jeratan stigma yang sengaja dihembuskan oleh kelompok – kelompok tertentu.
.
“Sedih
banget bayangin saudari-saudari bercadar yang cuma pengen taat n menjaga
dirinya lewat bercadar gara – gara ulah teror jadi malah di curigai dirinya, di
razia, diintimidasi.  
Disudutkan,
diperiksa layaknya penjahat, sakit sekali rasanya hati ini melihatnya. 
Sudah mulai
jatuh tangisan n kekhawatiran mereka di beberapa daerah setelah efek teror
beberapa hari ini. kami yangg bercadar yang hanya ingin taat yang tidak
melakukan apa-apa jadi terkena dampak terorisme yang terjadi di negri ini,”
tulisnya di akun instagram komunitas.

Di postingal lain, dengan tegas ditulis bercadar hanya untuk menjaga harga diri sebagai wanita seperti yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, bukan menjadi pelaku teror biadab.

niqabsquad_official-
Kami bercadar bukan untuk menjadi teroris !
Karena kami
yakin dengan pakaian ini kami bisa lebih menjaga kehormatan diri
Biarkan kami
bebas mengenakan pakaian ini, sebagaimana kalian bebas mengenakan pakaian
kalian tanpa kami usik.
Demi Allah
kami ngga ridha liat akhwat bercadar dibegitukan !” tegasnya.

(Restu Nugraha)

See also  Biar Cita - Cita Mu Tercapai, Jangan Bentak Orang Tua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *