Gegara Virus Corona Begini Nasib Penjual Oleh – Oleh Wajit dan Gurilem Cililin

Warna - Warni218 Views

Pedagang oleh – oleh wajit dan gurilem menjerit





spirit.my.id –  Nasib pedagang toko oleh – oleh wajit dan kerupuk gurilem Cililin yang ada di sekitar jalan Sasak Bubur Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, kini ibarat hidup segan mati pun tak mau.

Bagaimana tidak, sejak ada virus Corona, penghasilan para pedagang ini omsetnya turun drastis, seperti yang disampaikan oleh Ida Sa’adah, salah seorang pedagang.

“Turunnya 90 persen, karena yang beli engga ada,” katanya pada redaksi, Minggu, 10 Mei, 2020.

Lebih lanjut penjual ini menjelaskan, sebelum ada virus dari negeri Cina ini, penghasilanya rata – rata 400 sampai 500 ribu perhari, bahkan hari Minggu, bisa meraup 1,5 sampai 2 juta setengah.

“Sekarang sejak ada corona, paling 3 kilo kali 28 ribu, dipakai buat makan juga engga cukup. Engga bisa dipakai buat nyetok barang. Untung kalau wajit mah dikasih pinjem sama pabriknya bayarnya nanti kalau laku. Dulu penagihannya seminggu 3 kali, Jumat, Rabu sama Minggu, sekarang cuma Minggu aja karena engga ada uang,”tuturnya.

“Dulu sebelum ada corona, 2 Minggu sebelum lebaran bisa habis sampai 8 kintal, Sekarang mah boro – boro,” keluh si ibu yang sudah berdagang 4 tahun itu.

Makin memprihatinkan, toko tempat jualannya ikut naik, bikin para pedagang pusing 7 keliling.

“Kontrakan naik. Bisa makan juga Alhamdulillah,” imbuh si ibu.



Namun secercah harapan muncul kala ada pendataan dari Kabupaten Bandung Barat untuk bantuan bagi pedagang di area tesebut.

“Waktu itu ada pendataan, awal puasa,  yang ngakunya dari Kabupaten bukan dari Desa. Tidak ditanya dari Dinas apanya karena pakai baju bebas, Katanya mudah – mudahan bantuannya turun berdoa saja. katanya bantuannya berupa uang, tapi engga tahu berapa ” si ibu menerangkan.

See also  Pejuang Al-Qassam, Kokoh Bagai Gunung-Gunung di Palestina

Tapi, sampai detik ini, jangankan bantuan kabar pun tak ada.

“Pengennya diperhatikan diberi bantuan. Sekarang kan serba mahal sedangkan usaha lagi gini lagi susah. Ya mohon diperhatikan  saja” harapnya menutup.

( Res / Budiman )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *