Gaya Anak Muda Sekarang Jadilah Diri Sendiri



gaya anak muda
Photo Ilustrasi Lomba Debat Pelajar ke IV 


spirit.my.id Gaya anak muda sekarang tidak bisa dilepaskan dengan
kemajuan jaman. Hadirnya media social secara langsung mempengaruhi pola pikir dan
gaya hidup. Pengaruh negatipnya terjadi penurunan moral di kalangan generasi muda.

Sah – sah saja sih mengikuti trendy kekinian tapi tidak lantas meninggalkan etika dan norma yang menjadi jari diri bangsa ini. Apalagi banyak yang menilai, remaja masa kini, identik dengan kebebasan dan hidup konsumtif alias glamor. 


Mungkin tak masalah bagi anak muda yang berduit mengikuti
gaya glamor seperti yang dilihatnya di dunia maya, tapi bagaimana dengan remaja
yang ekonominya pas – pasan.

Di media sosial sudah menjadi rahasia umum, gayanya kaya
orang borjuis padahal kenyataan hidupnya memprihatinkan.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/03/gadis-ini-bilang-kuliah-jangan-hanya.html

https://spirit.my.id/2019/07/individualistis-itulah-gaya-hidup-di.html

Sejatinya kaum muda, harus lebih agresf lagi dalam berkarya
bukan hanya bergaya ala kebarat – baratan. Jadilah diri sendiri jangan meniru
gaya hidup orang lain. 

Mengikuti era globalisasi perlu tapi sewajarnya tak usah memaksakan diri, sesuaikan
dengan keadaan diri sendiri.

Kondisi seperti ini pernah dirasakan oleh seorang gadis
remaja bernama Neng Hasna Lutfia.

“Anak muda sekarang lebih mementingkan gaya, gimana
caranya trend, dari pada belajar kaya cari pengetahuan,”kata Neng Hasna
Lutfia, pada redaksi.

Nah, gaya hidup seperti ini, menular pada orang yang
keadaannya pas – pasaan. Mereka berusaha tampil gaul ala orang berduit. 

“Justru itu mereka yang ekonominya kurang, melakukan
berbagai cara agar terlihat pansos, tidak memperlihatkan bagaimana hidup yang
sebernarnya,” tandasnya.

Meniru gaya orang lain, atau yang disebut copycat, tak
bagus, itu artinya tidak bisa jadi diri sendiri.

“Melihat orang lain di media sosial, di gaya – gayain.
Itu bisa jadi penyakit batin, soalnya saya juga pernah ngalamin pengen kaya
orang lain, jadi ngehayal,”tukas Lia, sapaannya.

See also  Ini Cerita Menggelitik Masa SMA Tahun 90

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2021/01/demi-indonesia-sehat-raffi-ahmad-di.html

https://spirit.my.id/2020/12/sule-masalah-harta-warisan-telah.html

Untuk menghindari hal tersebut, si Neng kasih tips, jadilah
diri sendiri dan jangan pernah punya pikiran ingin meniru gaya hidup orang
lain. Syukuri dan nikmati apa yang ada pada diri kita.

“Harus lebih mengenal diri sendiri apa potensi kita
sebelum menyukai sesuatu hal atau orang lain,”pungkasnya seraya tersenyum.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *