Gaya Anak Muda Sekarang Harus Bisa Jaga Pergaulan Tampil Di Medsos Apa Adanya


Anak muda bergaya di medsos tak sesuai kenyataan



spirit.my.id – Hidup di era digital seperti sekarang memang sangat mengasyikan, bagaimana
tidak, semua yang kita inginkan dapat tersaji dengan mudah, caranya tinggal
klik lalu mainkan jari – jari manis apa yang di mau terlihat di layar.

Kemudahan yang ada sekarang tak menampik telah membawa
perubahan mendasar pada tatanan hidup, terlebih bagi gaya anak muda.


Masuknya budaya asing, sedikit banyak telah merubah gaya
anak muda yang cenderung 
lebih mengedapankan penampilan luar dari pada prestasi.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/01/internet-sejatinya-untuk-kreatifitas.html

Jika boleh membandingkan gaya
anak muda baheula (dulu), dinilai kentara sekali rasa hormat dan etika, sekarang, cukup
memprihatinkan.

Apakah bisa diatasi krisis moral ini ? tentu saja bisa,
asalkan seluruh elemen masyarakat bersinergi membangun kebiasaan – kebiasaan dahulu
yang penuh kebersamaan dibudayakan kembali agar anak muda sekarang tahu dan setelah
itu mengaplikasikannya dalan kesehariannya.

Harus ada pembiasaan dari hal – hal kecil
seperti, berkata jujur, saling menghormati terutama yang lebih muda pada yang
tua, menjaga tata krama serta memberikan edukasi pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan.

Supaya terwujud, sejatinya di mulai dari lingkungan
terdekat yakni keluarga. Peran orangtua sangat krusial dalam menentukan langkah
kedepan si anak.

“Saya lihat dan nilai, sebagaian besar anak muda sekarang
salah dalam bergaul, entah salah pilih teman hingga masuk lingkungan pergaulan
yang tidak baik. Aku juga suka bingung sama yang suka mabuk – mabukan, pakai
obat terlarang, apa untungnya, malah merugikan diri sendiri, merusak fisik,
menyusahkan orang tua dan merusak masa depan” kata Dinda Pangestu, kepada
Budiman Santosa dari spirit media inspiratif.

See also  Kenapa Lelaki Ingin Pendamping Berhijab ? Ternyata Ini Alasannya

Dengan kondisi anak muda seperti sekarang, Dinda cukup
miris.” Aku juga bukan orang baik, tapi tahu mana yang engga baik,” imbuhnya.

Menurut Mahasiswi tersebut yang lebih parah lagi, ada anak
muda yang berpandangan dengan minum –minuman memabukan, memakai obat – obat terlarang seperti narkoba yang menurut si pemakai bisa
menghilangkan stress dan frustasi.

“Justru dengan begitu bukan menyelesaikan masalah, tapi
justru menambah masalah,” tandasnya.

Yang lebih lucu lagi menurutnya adalah, di media social bergaya
seperti orang berduit padahal kenyataan hidupnya pas –pasan. Orang tuanya kerja keras kadang pulang pagi dengan penghasilan tak seberapa.

“Mending sesuai dompetnya aja gayanya apa adanya engga ada
yang disembunyiin. Tampil di medsos apa adanya jangan ngebohongin diri sendiri,
nanti lama –lama ketahuan juga, malu kan,” ucap Dinda.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2021/02/karena-hidup-sudah-enak-banyak-anak-muda-tak-peduli-lagi-pada-sejarah-bangsa.html

Bagi Dinda, yang penting di jaman milineal ini, tetap santun
dengan begitu ketika bergaul setidaknya
bisa meredam dampak negatip dari kemajuan jaman dan teknologi.

Dinda optimis anak muda bisa lebih maju lagi dengan syarat ada pembinaan dan perhatian terutama dari pemerintah untuk mengembangkan potensi diri.

“Yah harapannya buat anak muda baik yang seangkatan dengan
saya apalagi dibawah saya, bisa jaga pergaulan. Jangan kabita (meniru) gaya yang
dari luar jadilah diri sendiri anak muda Indonesia. Harus kuat prinsip, cari dan kembangkan bakat. Sekarang akses lebih mudah, gunakan intenet untuk kembangkan potensi agar
masa depan baik,” tuntasnya.

Editor : Restu Nugraha

Reporter : Budiman Santosa

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *