Fokus Pada Kemampuan Sendiri Salah Satu Cara Tumbuhkan Optimisme

Warna - Warni165 Views


fokus optimis
Photo ilustasi pixabay



spirit.my.id – Hidup penuh tantangan dan rintangan, untuk menghadapi itu semua diperlukan rasa optimis sehingga apapun rintangan bisa dilalui.Kamu bisa lihat, orang yang punya jiwa optimis tinggi, hidupnya bergairah dan semangat. Dia percaya diri dalam menghadapi situasi apapun bahwa itu semua bisa di lewati.

Optimis merupakan sikap berpikir positif saat menghadapi berbagai macam aspek kehidupan. Orang yang memiliki sikap optimis akan memiliki pikiran masa depan yang baik dan sudut pandang yang positif dalam melihat suatu perkara.


Fokus pada target yang akan di capai.

Untuk menumbukan sikap optimis bisa dilakukan dengan berbagai cara dan latihan diantaranya fokus pada kesuksesan diri sendiri, bergaul dengan orang – orang yang berpikiran positip serta mengakui hal – hal yang bersifat negatip.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/08/depresi-bisa-timbul-karena.html

https://spirit.my.id/2018/04/apa-kunci-sukses-pembalap-keren-rio.html

Fokus pada kesuksesan diri sendiri adalah sesuatu yang sederhana misalnya membandingkan orang lain lain dengan diri sendiri, Kenapa dia bisa sukses padahal dia tidak jauh berbeda dengan saya dalam aspek kehidupannya. Mungkin pertanyaan itu bisa menjad pemicu optimis dalam diri kamu.

Mulai
sekarang kita bisa lebih menghargai kesuksesan atau keberhasilan yang sudah
kita capai, sekecil apapun itu. Oke?


Bergaul dengan teman – teman yang selalu beripikiran positip, juga bisa menumbuhan optimisme.  

Menjadi pribadi yang lebih optimis bisa kita tempa dengan
cara selalu berada dikelilingi orang yang berpikiran positif.

Kita juga bisa meminta dukungan dan solusi dari mereka saat
kita sedang tertimpa masalah. 
Dengan begitu, kita semakin bisa berpikir positif dan penuh
dengan energi positif juga.

See also  Keputusan Mahkamah International Israel Harus Pergi Dari Tanah Palestina

Mengakui sesuatu yang bersifat negatip, bisa juga menambah optimisme. 

Kamu juga sebaiknya
mengakui dan coba menerima hal negatif. 
Berusaha menjadi lebih optimis enggak berarti mengabaikan
hal negatif, karena tidak mengakui hal negatif hanya akan menyulitkan kamu untuk waktu jangka panjang. Sebab berkaitan dengan planing yang telah kamu buat.

Dengan mengakui hal negatif dari realita yang ada, kita jadi
berusaha untuk mengatasi dan memperbaiki masalah yang terjadi.

berpikir realistis tidak berarti tidak pernah melihat
sisi terang kehidupan, melainkan ini menjadi cara untuk mendukung optimisme
kita dengan langkah-langkah tindakan nyata, sehingga kita dapat menciptakan masa
depan yang positif dan enggak terjebak dalam khayalan.

Satu lagi, bila kamu gagal jangan salahkan diri sendiri. 

Gagalnya sebuah rencana tidak serta merta karena kamu. Kegagalan banyak variabel menyertai, dan yang penting adalah kesalahan yang mengakibatkan kegagalan bisa kamu perbaiki di kemudain hari.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2021/02/mengharukan-perjalanan-penyanyi-chicha-koeswoyo-peluk-islam-ternyata-dari-hal-yang-tidak-di-duga-duga.html

https://spirit.my.id/2020/03/bela-pede-dengan-kemampuan-sendiri.html

Misalnya, saat kamu mengalami kegagalan dalam ujian, jangan
berpikir bahwa ini terjadi karena kamu bodoh. Berpikirlah bahwa kegagalan
tersebut terjadi karena kamu tidak belajar secara maksimal. Jadikan kegagalan
tersebut sebagai dorongan untuk berupaya lebih giat agar dapat memperoleh hasil
yang lebih baik.

Dan yang patut diperhatikan, menurut beberapa penelitian, orang yang punya optimisme cenderung lebih stabil tidak mengalami gangguan kesehatan seiring dengan bertambah usia. Artinya orang yang punya optimisme hidupnya lebih panjang dibanding orang yang punya jiwa pesimistis.

(Res)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *