Dies Natalis dan Bakti Sosial Ke-52, SMAN Cililin, Sederhana dan Khidmat

Event, Pendidikan197 Views

reviewnews.id
– SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, kembali  menggelar acara Dies Natalis dan Bakti Sosial
ke-52, dengan tema Mekar Menebar Semboyan Mulia, Jumat, 29 Maret 2019, di
halaman sekolah.

Kegiatan
tahunan ini berjalan sederhana dan khidmat. Seluruh staf, pengajar , tata usaha
serta kometi sekolah hadir di acara terebut.

Istigoshah,
penghargaan kepada purnabakti guru, santunan kepada anak yatim, peletakan batu
pertama pembangunan Masjid Assdiq dan pemutaran 
film dokumentasi SMAN Cililin, berlangsung lancar.

Istighosah
sendiri, dihadiri oleh seluruh siswa – siswi kelas X sampai XII.

Ustad
Ikhsan, dalam tausyiahnya mengatakan bersyukur dan bangga diundang. Dalam tausyiahnya, ia mengingatkan untuk mencapai kesuksesan harus dibarengi dengan ketakwaan.

“Ingin hidup
bahagia, harus muliakan orang tua, baktikan hidupmu dan menjadi generasi yang
soleh,”katanya.

Selain itu,
jangan menjadi siswa yang cengeng, sebab saat ini banyak guru yang diperkarakann oleh
orang tua, gara- gara – gara guru  menegur atas kesalahan anak dididknya.  Sang ustad berharap, hal itu tidak terjadi di
SMAN Cililin.

“Kalau emang
engga mengerjakan tugas, engga ngerjain PR, bolos, ngerorok, mabuk aibon,
cimeng, pantas ditegur. Kalau sudah begitu terus sukes, engga belangsak,”lanjutnya.

Usai Istigoshah,
dilanjut dengan acara penghargaan  kepada
empat guru yang pensiun yaitu, Turkisman, Asep Sutrisna, Ai Kuraesin dan
Budiawan.

Dalam
pidatonya, Turkisman mengucapkan terimakasih atas kebesamaannya selama ini dan
berharap, SMAN I Cililin, kedepan semakin jaya dan tetap menjadi
 terbaik.

“Bapak ibu
guru selama saya berada di SMAN Cililin, bahagia sekali, kekeluargaan di SMA
ini sangat baik, siswa – siswanya juga sangat baik secara umum. Terakhir semoga
SMAN  Cililin semakin berkembang dan maju, karena SMA ini yang tertua di KBB,”ucapnya.

Turkisman
juga mengucapkan selamat menempuh ujian nasional kepada murid kelas XII.

Sementara
itu, Muhammad Nadzar, panitia, menjelaskan acara yang dipersiapkan dari bulan
Desember 2018, akhirnya terwujud berkat kekompakan dan semangat yang terbangun
baik.

 “Alhamdulillah bisa dibilang lancar karena
berbeda dari tahun tahun kemarin, ya meriah. Tapi tahun sekarang itu meriah
tapi lebih ke tradisional dan sederhana,”terangnya.

Ia yakin ditahun
depan, acara ini akan semakin baik dan lebih berbobot.

“Semoga
tahun depan lebih meriah lagi, lebih ditingkatkan lagi koordinasinya,
kinerjanya, ide – ide yang tidak bisa dicapai hari ini bisa di tahun depan,”pungkasnya.

Usai Sholat, Jumat, dilanjut dengan pentas seni dan penanmpilan bintang tamu El-Ghoniah serta pameran.

(Manca)

See also  Generasi Muda Harus Menghindari Tiga Hal Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *