Di Usia Ke – 12, KEMBARA Akan Terus Mengabdi.

reviewnews.id – Tujuh Januari, 12 tahun silam, telah
lahir kelompok mahasiswa yang diberi nama Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung
Barat (KEMBARA).

Selama 12 tahun, Kipah mereka tak perlu diragukan lagi, ide, gagasan dan pemikiran brilian kerap mewarnai
perjalanannya.

Di Milangkala yang ke 12, Senin, 7 Januari 2019,  di Gedung Aula KBB, pelaksanaan milad dilaksanakan secara sederhana namun khidmat.

Para deklarator, senior KEMBARA, masyarakat dan pelajar SMA yang akan mengikuti turnamen futsal terlihat hadir.

Sebelum dibuka, dipersembahkan tari Merak oleh tiga mojang cantik dan paduan suara KEMBARA.

Milangkala dibuka Wakil Bupati, Hengky Kurniawan, didampingi Kesbangpol KBB.

Fauzi Akbar, Ketua Pelaksana, bersyukur kegiatan Milangkala
yang dikomadoinya bisa terlaksana meski banyak rintangan dan tantangan
menghadang.

“Kami menyiapkan 3 – 4 bulan untuk sampai ke titik ini.
Tentu dilewati dengan jerih payah dengan keringat tapi kami lalui, karena kami
menikmati proses,” katanya dalam sambutan.

Fauzi menjelaskan, tema yang diambil Abadi Dalam Mengabdi
adalah sebagai bentuk kepedulian untuk membangun KBB lebih maju lagi.

“Pertama sebagai langkah, ketika kami suatu saat nanti
mengabdi, akan senantiasa untuk mengabdikan bagi Bandung Barat. Kedua abadi
dalam mengabdi doa, untuk siapa untuk pemerintahan Bandung Barat, agar dalam
menjalankan setiap program untuk kepentingan warga masyrakat Bandung Barat,”
terangnya.

Karena itu, dirinya berharap, pemerintah untuk mengakomodir
gerakan civil sosiaty baik di KEMBARA maupun warga lainnya.

“Pemerintah berkewajiban menaungi dan memfasilitasi kaum
muda. Dan saya tahu bapak Wakil Bupati sangat focus dan konsen terkait
kepemudaan. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Hengky Kurniawan,”
tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum, KEMBARA, Lutfias Muwahid,
merasakan aura menggairahkan yang sudah lama ia rindukan.

“Dulur – dulur semuanya, hari ini kita dikumpulkan, baik
masyarakat, siswa, pemerintah daerah. Disinilah waktunya dimana masyarakat bisa
bersentuhan dengan pemerintah. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membuka
ruang – ruang seperti ini tetap ada,” ucapnya.

Sang Ketua Umum, optimis kedepan pemerintahan KBB akan mampu menjadi pelindung untuk seluruh warga masyarakat.

“Itu adalah kewajiban utama pemerintah. Siapapun yang menjadi
pemimpin harus bisa mengayomi, harus bisa besikap adil dan berbuat jujur dengan
apa yang telah dijanjikan,” tegasnya.

Wakil Bupati Ajak Kembara Menjadi Partner.

Usai acara, Hengky Kurniawan, mengapresiasi kineja KEMBARA
dan memberikan support untuk ikut berkontribusi membangun Kabupaten Bandung Barat.

“Setidaknya memantau bagaimana kinerja pemerintah, kalau memang
pemerintah perlu dikritik ikut mensuport. Tadi sudah saya sampaikan kita tidak
bisa sendiri kita butuh tangan – tangan muda paling tidak ada kepedulaian
bagaimana anak muda di KBB ini bisa mandiri, bisa menciptakan lapangan
pekerjaan, ya intinya menjadi corong pemerintahan,” ungkapnya.

Hengky pun, mengajak kepada kelompok mahasiswa ini untuk tak
sungkan memberikan masukan demi kepentingan bersama.

“Juga KEMBARA harus siap menjadi partner pemerintah, siap
bekejasama, siap dikritik dan kami siap berkolaborasi. Dan program – program di
2019 banyak yang berkaitan dengan anak muda, ya mudah – mudahan tidak banyak yang
dicoret oleh pemerintah propinsi,” pungkasnya.

(Manca)