Di Era Milineal Wanita Harus Aktif Salah Satunya Menjadi Guru Paud

Pendidikan193 Views

 

wanita


spirit.my.id – Wanita, di era milineal seperti sekarang sejatinya kudu aktif dalam segala bidang tapi tentu yang sesuai dengan kodratnya dong.

Fakta, wanita yang aktif banyak menduduki jabatan prestise baik di pemerintah atau swasta. Perempun seperti itu tangguh dan tahan banting.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2018/11/dari-model-hijab-banting-stir-jadi-bu.html?m=1

Namun dibalik itu semua, wanita tak boleh lupa jati diri yakni sebagai ibu rumah tangga yang mesti mendidik anak – anaknya menjadi orang yang baik dan berguna.

Salah satu peran wanita dalam pembangunan yaitu menjadi seorang guru PAUD.

Guru anak usia dini ini, posisinya sangan penting dalam membangun karakter anak bangsa.


Nah terkait ini, seorang guru PAUD, bernama Lilis Susilawati, memberi pandangan akan peran seorang guru anak usia dini.

Ia mengatakan bangga menjadi guru Paud, pasalnya diberi kepercayaan menjadi tempat penitipan anak untuk dididik.

“Sekarang kan banyak orang tua kerja di luar.Berarti si orang tua itu intinya memberikan tugasnya kepada guru yang ada disekolah itu. Bukan berarti orang tuanya tidak bisa mengurus atau mendidik tapi orang tua mempercayakan pada guru untuk dididik,” katanya.

Memang menjadi guru Paud sedap – sedap enteng, lantaran dalam mengajar harus penuh kesabaran dan kasih sayang.

Karena itu, bersama orang tua selalu diadakan pertemuan.

“Disekolah itu selalu diadakan parenting. Jadinya share antara orang tua dan gurunya karakter anak baik itu seperti apa, walaupun diri saya belum bisa mengaplikasikan pada anak sendiri,” tandas mamah muda kelahiran 1992 itu.


Di era moderen sekarang, Lilis, sapaannya, merasa prihatin pasalnya, banyak orang tua yang kurang perhatian dengan anaknya.

Demi tidak terganggu asiknya si ibu, anaknya diberi gadget biar anteng.

See also  Paskibra SMK Cendekia, Sabet Juara Purwa Harapan Dua, Se - Pulau Jawa.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2019/09/bu-guru-imut-imut-ini-tegaskan-jangan.html?m=1

Dilain pihak sebagai guru Paud, harus bisa memberikan penjelasan tentang kondisi orang tua yang jarang bersamanya.

“Ngasih pengertian mamahnya kerja di luar. Misalnya ketika rapat ibunya engga datang pasti si anak korban perasaan tapi dikasih pengertian sama gurunya karena cari uang untuk biaya sekolah,” pungkasnya

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *