Demi Kebutuhan Hidup, Wanita Banyak Gadaikan Iman

Kebutuhan hidup iman


spirit.my.id – Di abad milineal seperti sekarang, beban kehidupan begitu komplek yang membutuhkan biaya tak sedikit, tak kuat iman, kadang jalan pintas ditempuh agar segala kebutuhan hidup terpenuhi.

Pun demikian dengan sebagian wanita terutama usia remaja, rela menjadi simpanan pria tanpa status tak jelas demi hasrat hidup tercapai.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2021/01/ini-kisah-gadis-remaja-yang-suka-sama.html?m=1

Kondisi ini sudah menjadi perbincangan publik, terlebih bagi masyarakat di perkotaan.

Seorang wanita bernama Lina Mardianti, memberikan pandangannya pada fenomena ini.


Ia mengatakan, perempuan seperti itu lebih mengutamakan gaya hidup dibanding etika.

“Seengganya perempuan juga mengikuti perkembangan jaman dari pakaiannya dari apalah. Mungkin karena itu untuk perempuan yang menyukai om-om, posisi mungkin karena kekurangan dari segi ekonomi, mungkin tuntutan jaman atau kebutuhan,” kata guru konseling di salah satu sekolah ini.

Lina, panggilannya melanjutkan, tak masalah bila si cewek lebih suka pada pria yang jauh lebih tua, karena faktor kenyamanan.

Namun, wanita kelahiran 1999 ini menilai, mayoritas adalah terdesak kebutuhan dan persaingan hidup.

Terjerembabnya pada perilaku tersebut, diperkuat juga dengan pergaulan sehari-hari yang jauh dari tuntutan agama.

“Mungkin pondasi agama yang kurang karena lingkungan yang mempengaruhi pribadi. Lingkungan yang paling dekat adalah keluarga, jadi harus diperkuat itu di lingkungan keluarga,” tandasnya.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2019/03/pemuda-ini-miris-melihat-sek-bebas-di.html?m=1

Lina mengaku, sebagai sesama kaum Hawa prihatin dengan situasi seperti ini. Lina mengajak pada kaumnya untuk bisa menjaga martabat jangan mempermalukan diri sendiri dan keluarga.

“Miris lah karena sebagai perempuan harusnya bisa menjaga diri apalagi dalam posisi ada orang tua harusnya bisa jaga diri harus dikuatkan lagi pondasi agamanya,” pungkasnya.

(Res)

 

See also  Zahra Pesepakbola Cantik : Otak Andalannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *