reviewnews.id – Awal cita – cita gadis ini dokter, namun diurungkan karena ternyata bertolak belakang dengan pribadinya.
Seiring waktu, gadis remaja bernama Pelia Tri Angela, ingin menjadi pengusaha atau bahasa kerennya pebisnis.
Agar cita – citanya terwujud, Pelia, panggilannya, mengumpulkan modal dengan terlebih dahulu mencari kerja.
Hal itu ia lakukan karena tidak mau membebani orang tua, yang memang kemampuan ekonominya terbatas.
Bismis kue, adalah bidang yang akan ia tekuni, pasalnya, kemampuan bikin kue, tak perlu diragukan lagi, piawai pisan, terbukti saat masih SMA, pesanan selalu ada baik untuk hajatan atau lainnya.
Demikian pula, setelah lulus, cewek yang suka bolavoli ini, setelah tamat sekolah, sambil menunggu lamaran kerja, ia jualan kue dari rumah ke rumah.
“Kalau sekolah kan suka ada uang sisa, ditabung, bikin kue pakai uang sendiri. Kalau kurang paling minta sama mamah, tapi nanti uangnya dikasihkan lagi ditabung sama mamah. modalnya 20 ribu k atas,”katanya pada reviewnews.id.
Keahliannya dalam bikin kue, seperti bolu kukus, pandan dan lain – lain, karena sering melihat yang masak dibantu tutorial dari media sosial.
“Iya makanya sekarang pengen kerja jadi pengen nabung, uangnya ditabung nanti kalau sudah ada pengen buka toko sendiri atau apalah dari uang sendiri,”terang dara kelahiran 2001 ini.
Dirnya berharap, segera bisa mendapat pekerjaan, biar keinginan untuk punya usaha sendiri tercapai. Anak ketiga dari 5 bersaudara tersebut menyampaikan, inti segala usaha yang ia lakukan tujuannya adalah membahagiakan orang tua.
Pelia, juga tak luput memberi komentar, jika cewek jaman sekarang lebih banyak bergaya, tak bisa masak atau selayaknya sebagai seorang wanita.
“”Harus bisa masak. Kebanyakan sekarang shoping, dandan, selvi, mengabaikan kewajiban yang sesungguhnya,”imbuhnya.
Sebab itu, cewek yang sudah punya gacoan ini, berpesan jangan gengsi dalam menjalankan sesuatu yang penting halal dan jangan menyerah, kejar terus cita – citamu.
“Jangan putus asa, jangan malu, jangan sampai tujuan kalian itu berhenti gara – gara hanya satu kegagalan saja, harus terus mencoba sampai tujuan itu tercapai,”pungkas si Neng menutup.
(Res)
