Cinta Remaja Jangan Meninggalkan Yang Tulus Demi Yang Mulus

cinta remaja
Photo ilustrasi saat event lomba marching band spirit manca enterprise


spirit.my.id – Gaes, bicara cinta tak akan ada habisnya apalagi cinta masa remaja tersimpan sejuta cerita indah dibaliknya. Disana ada kesetiaan, kerinduan, kebahagiaan dan kedukaan.


Cinta remaja
atau lebih dikenal dengan sebutan cinta monyet, kerap dbumbui umbar janji seia sekata, hingga tak heran bila terpedaya imbasnya korban banyak berjatuhan, jika itu menimpa, sejuta umpatan terlontar kecewa dirasa, tapi Itu lah asiknya dunia cinta remaja.

‘Anak SMA itu kan masih cinta monyet. Disaat menemukan kenyaman yang baru bakal mematahkan janjinya sendiri,’kata Reihan Akhmad, pada Redaksi.


Tak manampik sih, cowok selalu dikaitkan dengan mata keranjang alias lihat cewek bahenol penasaran. selanjutnya dideketin, padahal sudah punya tambatan hati yang kaga kalah mencrangnya.

Reihan, panggilannya, mengatakan, kurang suka dengan cowok tipe kaya gitu,’Emang dia itu seganteng apa sih’? tandasnya setengah bertanya.

Reihan Akhmad

Namun begitu, remaja kelahiran 2003 ini fair juga, engga semua tapi mayoritas seperti itu, mata keranjang.

lomba marching band

Nah, hal ini tidak terlepas dari peran si cewek itu sendiri. Kalau ceweknya mudah terayu pasti kena perangkap rayuan gombal, sebaliknya yang punya karakter, dijamin engga bakalan terjebak.

‘Gini aja deh pesan buat cewek, kalau lagi ngejalanin hubungan serius, ada cowok yang lebih ganteng, lebih tajir dari cowoknya, satu aja prinspinya, jangan ninggalin yang tulus demi yang mulus,’jelas Reihan.



Sang pemuda itu lebih jauh mengatakan, tak semua perempuan memandang duit segalanya, malahan, Reihan menegaskan, cowok yang banyak pulusnya justru suka berbuat aneh – aneh.

‘Iya sekarang ninggalin yang tulus demi yang mulus. Emang kita bakal dijamin bahagia sama yang mulus itu,’ungkapnya.

See also  Tukang Becak Ini Sabet Sarjana Muda

Dengan alasan itu, jajaka Kota Kembang Bandung ini tak gentar bersaing dengan cowok tajir sekalipun, meski dirnya apa adanya.

Ia yakin, ditengah – tengah era serba duit yang menjadi ukuran kebahagian masih ada perempuan sederhana yang mengedepankan kebahagian hakiki, yakni cinta sejati yang keluar dari lubuk hati yang terdalam.

‘Setajir apapun juga engga takut. Kan engga semua cewek mata duitan. Nyari ceweknya yang mau berjuang dari awal, itu yang bikin asiknya. Satu aja prinsipnya jangan ninggalin yang tulus demi yang mulus. Boleh kan cinta monyet juga punya pinsisp seperti itu. jadi engga semua cinta anak SMA itu, lebh ke napsu, balik lagi ke pribadi masing – masing,’tutup pemuda yang kepengen jadi pengusaha sukses ini.

(Res)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *