Bohong Pada Orang Tua Karena Cinta Ini Akibatnya



bohong karena cinta
Gambar Ilustrasi



spirit.my.id – Bohong merupakan perilaku yang tidak terpuji apalagi terhadap orang tua. Bohong ini bisa menimpa pada siapapun tak kenal usia dan status sosial. 

Agar terhindar dari bohong tentu saja kita harus berusaha menjauhinya dengan beragam cara bisa dari  menjaga pergaulan dilingkungan sekitar atau yang lebih afdol lagi membiasakan diri untuk tidak berbohong. Memang berat tapi jika kita berusaha dijamin deh bisa….

Walau bohong itu tak baik, namun kadang tak bisa dielakan terlebih yang berkaitan dengan cinta. 

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/08/berharap-berlebihan-ujungnya-suka-sakit.html

https://spirit.my.id/2019/05/tips-biar-hubungan-mu-dengan-si-doi.html

Yup, cinta memang bikin kita jadi salting alias salah tingkah, dalam cinta ada bahagia, tawa, galau dan bla…bla…bla…

Seorang gadis cantik bernama Anisa Fitri Anggraeni menceritakan bagaimana bohong pada orang tua karena cinta.

Anisa demikian panggilan pendeknya, menuturkan, dirinya menjalin hubungan dari SMP sampai kelar SMA. 

Awalnya orang tuanya oke – oke saja berpacaran, tapi seiring waktu, sang orang tua berubah arah jadi tidak setuju.

Jelas kondisi ini bikin pusing 7 keliling Anisa. pasalnya dirinya tak mau kehilangan arjunanya. Jalan satu – satunya ya bohongin orang tua.

“Bilang mau ke riumah teman padahal ketemuan,Tapi cumen ketemuan doang engga melakukan apa – apa,” kata Nisa.

Hal itu berlangsung cukup lama, dan Anisa asik dengan kebohongannya. Yang ada dibenak pikirannya saat itu, bisa bersama dengan sang tambatan hati. 

Tapi lama – lama, mahasiswi ini mulai sadar dan merasa tak ada kenyamanan ngebohongin orang tuanya.

Di lain pihak, jika jujur, dipastikan orang tuanya bakal murka.

“Mumet. Jadi gimana yah serba salah dilanjutin gimana tapi kalau dilanjut sudah bohong sama orang tua,” imbuhnya dengan suara pelan.

See also  Jangan Ditarget Kapan Menikah Ini 5 Manfaatnya

Diantara kegalauan, mojang kelahiran 2000 ini, dengan berat hati mengambil keputusan yakni mengakhiri hubungan. Selain pertimbangan tidak disetujui orang tuanya, Anisa juga mengetahui kalau hukum pacaran itu tak baik.

“Dia nerima. Dia juga tahu hukum pacaran itu  seperti apa. Jadi saya mutusin karena hukum pacaran itu engga boleh,” ucapnya.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/10/grup-qasidah-qanza-sunda-milineal.html

https://spirit.my.id/2020/09/kejujuran-di-jaman-now-sangat-mahal.html




Setelah memtuskan sang pacar,  Anisa harus membiasakan dengan kesendirian. Asalnya sih enteng – enteng bangga tapi selanjutnya dirinya bisa membiasakan. Meski sudah putus, jalinan silaturahmi tetap baik.

Terkait pengalamannya ini, Anisa berpesan, jangan bohong sama orang tua akibatnya pada diri sendiri tidak ada ketenangan. Apalagi masih anak sekolahan akan mengganggu konsentrasi jika ada problematika ujungnya prestasi jadi jeblok.

“kalau pacaran atau engga jujur saja ingat sama orang tua apalagi kalau ada masalah bisa curhat sama orang tua sebelum ke orang lain. Jadi engga nyakitin orang tua bahwa pacaran sama si anu jangan sampai orang tua tahu bahwa kita pacaran tahunya dari orang lain jadi hati orang tua jadi sakit,” pungkas cewek yang hobi menggambar ini,

(Res)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *