Bimo : Meski Pandemi Virus Corona Tetap Semangat Berkarya


Bimo tetap tersenyum 



spirit.my.id – Sejak Pandemi Virus Corona mewabah, banyak kegiatan terganggu bahkan sampai ada yang terhenti. Salah satu dampak yang terasa adalah aktifitas berkarya anak muda, seperti yang dialami oleh mahasiswa bernama Yonathan Bimo Satrio.

Sebelum Corona melanda, Bimo, panggilannya, aktifitasnya selain kuliah kerap membuat konten video, menari, menggambar dan mewarnai serta aktif di beberapa komunitas kampus yaitu On Fire dan Tepus Story.


Namun, begitu Virus menyerang, Bimo pasrah, segala kegiatannya sempat vakum. Tapi, sebagai generasi muda, tak boleh menyerah dengan keadaan, Bimo tetap semangat berkarya.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/12/di-tengah-tengah-pandemi-virus-corona.html

https://spirit.my.id/2020/09/virus-corona-menyerang-sistem.html

Kegiatan bersama komunitas kini dilakukan melalui media
sosial. 

Selama di rumah, Bimo tetap berlatih tari, membuat konten video,
menggambar, mewarnai, dan menanam berbagai tanaman sayur organik agar tetap
produktif dan tetap semangat.

Salah satu karya mahasiswa Atma Jaya, Yogyakarta ini adalah “Semua akan indah pada waktunya dan menuju masa depan yang
lebih baik.”.

Inspirasi Bimo untuk karya ini berasal dari pengalamannya bersama
komunitas Tepus Story dimana ia memiliki kesempatan untuk mengajar adik-adik di
Tepus dan melihat semangat belajar mereka yang begitu besar. 


Meski demikian,
mereka tetap tak lupa menikmati masa bermain. 
“Masa pandemi menjadi tantangan baru untuk memulai hidup yang baru.
Pandemi memang mengubah segalanya, tapi tidak pada semangat kita untuk menuju
hidup yang baru. Mungkin kamu bosan, jenuh dan tertekan selama di rumah. Akan
tetapi, percayalah kamu bisa mendapatkan kunci untuk mencapai masa depan yang
lebih baik,” kata Bimo.


Baca Juga :

https://spirit.my.id/2019/12/doni-pemain-voli-timnas-tak-ada-kata.html

https://spirit.my.id/2020/10/klub-bola-voli-lavani-siap-mentas-di.html

Bimo juga berharap setelah pandemi selesai, masyarakat mulai
punya kesadaran untuk selalu menerapkan hidup sehat dan bersih, seperti
makan-makanan yang sehat, rajin cuci tangan, dan selalu pakai masker saat
sedang keluar. Selain itu, Bimo juga ingin terus melanjutkan cerita petualangan
hidupnya di buku harian dan bisa berbagi cerita dengan teman-teman tentang
banyak hal yang kita pelajari selama pandemi.

See also  Cinta Berantakan "Kok Harus Sama Dia Yang Dikenal"

Menutup ceritanya, Bimo juga berbagi tentang mimpi
yang ingin dicapainya. “Impian saya ingin membangun sebuah organisasi atau LSM
untuk anak-anak. Saya ingin organisasi ini bisa menjadi  tempat anak-anak muda berkontribusi, belajar
meningkatkan rasa empati, dan memberikan perhatian penuh untuk kesejahteraan
anak-anak.” harapnya.

Sumber : Unicef Indonesia.

(Res)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *