Begini Pengakuan Orang yang Terserang Virus Corona 19


virus corona
Photo ilustrasi


spirit.my.id – Pandemi Virus Corona yang masih melanda tanah air telah memakan banyak korban. Berbagai usaha terus dilakukan agar wabah ini segera berakhir. Protokol Kesehatan berupa memakai masker, jaga jarak dan anjuran lainnya hendaknya dilakukan demi keselamatan bersama.

Virus yang berasal dari negeri Cina ini menyerang tanpa kenal ampun, namun begitu, bukan berarti tak bisa dilawan, seperti yang menimpa seorang gadis remaja sebut saja Risna namanya.


Saat bertemu dengan Restu Nugraha, dari spirit media inspiratif, Risna menuturkan, ia sendiri mengaku antara percaya dan tidak bisa terserang penyakit seperti tanda – tanda Virus Corona, padahal aktifitasnya hanya bekerja. pun demikian dengan teman – temannya tak ada yang sakit.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/04/virus-corona-gagalkan-mahasiswi-ini-on.html

“Awalnya sih hari pertama sakit tenggorokan, batuk – batuk. Di hari ke tiga mulai demam dan sesak napas. Hari keenam mulai tidak merasakan bau penciuman dan makanan. Tidak berasa gitu,” katanya.

Untuk mengantisipasi, gadis kelahiran 1999 ini isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

“Tidak kemana – mana diam di kamar. saya minum obat banyakin vitamin C, D dan obat anti biotik, teman – teman juga memberi obat” imbuhnya.

Risna sendiri mengaku tak pergi ke dokter atau Rumah Sakit untuk diperiksa positip tidaknya terkena Virus. 

“Atas kesadaran sendiri saya isolasi di rumah. Kalau melihat kondisi cuaca sekarang banyak juga sih yang kena penyakit dan mereka sembuh asal istirahat total dan paksakan makan walau tak enak dan engga napsu, makan bubur. Alhamdulilah saya sudah sembuh dan sudah kembali bekerja. Yang penting tenang jangan takut apalagi stres,” ucapnya sumringah.

See also  Kalau Haus Dan Lapar, Langsung Masuk Kamar.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/12/petugas-medis-rindu-keluarga.html

Di tengah – tengah cuaca yang kurang bersahabat, Risna menyarankan untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan berjemur di pagi hari, sebab sinar matahari mengandung Vitamin D untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh serta mentransmisi kerja otot dengan syaraf.

“Sedang sakit tiap hari saya berjemur antara jam 8 sampai jam 10. Sinar matahari bagus buat daya tahan tubuh, jadi jangan hanya mengandalkan obat – obat aja. Berjemur kalau bisa jadi kebiasaan,” tutupnya.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *