reviewnews.id – Di era digital seperti sekarang, tak ada yang tak mungkin, tinggal mainkan jari – jemari kita, lalu klik, yang mau pasti ada. Itu lah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah dirasakan manfaatnya.
Kemajuan peradaban, tentu saja ada sisi positip dan negatip, tergantung si pelaku penggunanya, pengen yang baik silahkan, jelek tak ada yang larang, tapi konsekwensinya di tanggung sendiri dong.
Sejatinya, kemajuan teknologi, digunakan untuk kebaikan, terlebih bagi anak muda khususnya pelajar yang masih membutuhkan sumber pengetahuan dari berbagai aspek.
“Di buku kan kadang suka ada teori yang kurang lengkap. yang engga ada di buku, bisa di cari di medsos. Kan sekarang banyak akum – akun medsos yang isinya pendidikan, sedikitnya bisa membantu,’kata Reihan Akhmad, pada redaksi.
Karena itu, pelajar SMA ini, aktif di media sosial ikut akun yang berbasis pendidikan. Reihan, sapaannya, berpikir, dunia maya yang kerap dikaitkan dengan keburukan tak semuanya seperti itu
“Ikut akun kaya semacam bimbel gitu. Suka share ilmu pengetahuan, Yah kalau bisa mah medsos digunakan yang baik – baik aja,”imbuhnya.
Selain itu, Reihan, mengatakan, kadang dirinya miris, media sosial oleh sebagian generasi milineal di gunakan untuk kegiatan yang tak ada manfaatnya.
“Soalnya kan bangsa ini kedepan akan dipegang anak muda. Kalau dibiasakan yang jelek – jelek mau dibawa kemana bangsa ini,”tandasnya setengah bertanya.
Terkait ini, pemuda yang ingin jadi pengusaha sukses tersebut, mengajak agar lebih bijak lagi dalam mainkan media sosial.
“Jahatnya medsos, misalkan kalau teman kita punya aib disebar, kan semua jadi tahu, nama kita juga jadi tercoreng. Ada juga akun – akun yang engga jelas memposting gambar – gambar porno atau isinya tidak baik. Pengennya sih jangan ada yang kaya gituan lagi mendingan yang baik aja lah,”pungkasnya.
(Res)