Ada Masalah Di Rumah Bersikap Dewasa Jangan Karena Itu Masa Depan Hancur.

spirit.my.id – Anak jaman sekarang atau bahasa trennya Kid Jaman Now, tentu beda jauh dengan anak jaman baheula. Anak jaman sekarang
dimanjakan dengan fasilitas moderen yang membuat segalanya mudah, yang berimbas pada pola pikir dan kreatifitas.

Menurut beberapa pakar, generasi milineal cenderung doyan menggantungkan hidup pada orang tua dari pada bekerja untuk orang tua.

Terkait ini, seorang gadis cantik bernama Ledya Fuji Widiani, karyawati perusahaan swasta, memberikan pandangannya.

Ledya, begitu dipangiil cukup antusias. Mojang
kelahiran Kuningan 9 Desember 1999 bilang, prihatin dengan kondisi anak jaman sekarang.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2019/08/semoga-dia-peka-dan-membuka-hatinya.html

“Banyak sekali anak – 
anak jaman sekarang tidak mau ini itu kalau tidak diberi apa yang ia
mau. Anak jaman sekarang banyak gaya tidak sesuai dengan kemampuan dirinya,”
katanya pada redaksi.

Namun begitu, dara yang mengaku hobi masak ini tak menutup
mata tidak semua seperti itu, ia melihat banyak juga yang membantu keluarga
dengan bekerja bahkan sampai rela keluar dari sekolah.

“Ada positif dan ada negatifnya.Positipnya ia mengurangi
beban orang tuanya dan ia bisa lebih mandiri. Negatifnya kehidupn dimasa yang
akan datang nya ia putuskan begitu saja. Karena putus sekolah tidak sedikit
pula anak – anak yang hidupnya terlunta – lunta di jalanan ” paparnya.

Selain itu, menurut gadis yang berbintang Sagitarius ini mengatakan, harus hati – hati dalam menjalani pergaulan sekarang karena identik
dengan kebebasan.

Mojang imut – imut ini lebih jauh menjelaskan, ada dua faktor penyebabnya, yakni pergaulan bebas dan broken home. karena itu,
orang tua harus lebih berperan dengan mengawasi anaknya agar tidak salah jalan.

“Sebaiknya seorang anak seharusnya bisa mengendalikan dirinya dan bersikap mandiri agar hidupnya beraturan. Dalam bergaul pilihlah teman
yang bisa membawa kita ke dalam lingkungan yang positip,” jelas dara yang mulanya bercita – cita menjadi pramugari tersebut.

Sebelum menutup pembicaraan,
Ledya mempunyai pesan dan harapan.

 

Isi hidup ini dengan hal – hal yang baik.
Berkaryalah bagi kemajuan diri sendiri, keluarga dan bangsa. Kesuksesan tidak
datang begitu saja, harus berjuang dan bekerja. Membatasi diri dalam bergaul
lebih baik daripada jatuh ke lubang yang salah.

“Jika ada masalah di rumah bersikap dewasa jangan sampai
karena masalah orang tua masa depan kita jadi hancur. Lakukan kegiatan yang
positip dan lebih belajar dari kehidupan yang pahit agar tidak terjadi seperti
itu,” demikian bunyi pesan dan harapan sang mojang.

Baiklah kalau begitu Neng Ledya.

(Res)