spirit.my.id – Sejak SD, pria bernama Hendra Hardian Syah kerap menjadi juara lomba adzan disekolahnya. Puncaknya di tahun 98, Hendra, panggilannya diberi kepercayaan oleh sekolahnya untuk mengikuti lomba adzan se Bandung raya di Pusdai dan ternyata berhasil menyabet juara pertama.
Lulus SD Hendra masuk MTS sembari Pesantren di daerah Ciparay, Kabupaten Bandung.
Saat berbincang dengan Restu Nugraha dari spirit.my.id, pemuda kelahiran 1989 ini menuturkan perjalanan karirnya.
Artikel Terkait :
Hendra mengatakan, saat pelepasan dan penerimaan siswa baru, dirinya naik panggung untuk menyanyikan sebuah lagu yang berjudul untukmu ibu dari Exis.Tak disangka sambutan penonton luar biasa, bahkan banyak santri wanita menangis kala dirinya bernyanyi.
Kanan : Sugiri Jafar, tengah : Hendra, Kiri ; Rachman Noor |
Di luar dugaan, waktu acara tersebut ada sebuah grup nasyid yang cukup dikenal dan mengajaknya untuk bergabung. Tanpa pikir panjang ia menerimanya.
Sejak bergabung dengan grup nasyid ini, skil bernyanyinya makin terasah. Panggung ke panggung ia jalani dengan percaya diri maksimal walau dirinya merupakan personel yang paling muda.
Namun sangat disayangkan, setelah lulus MTS, Hendra vakum hampir kurang lebih 2 tahun. Tapi seiring waktu Hendra, kembali lagi bermusik ria dengan merekrut teman – teman SMKI hingga mendirikan band bernama The Cloud Awan.
“Maksudnya awan itu kan ada di atas dan untuk suatu saat nanti band ini harus ada di atas,” kata Hendra di Pens musik studio.
Perjalanannya bersama grup band yang dikomandoinya itu penuh liku sampai ada yang mengajak bikin lagu RBT walau gagal karena dirinya kena tipu sampai harus mengeluarkan kocek jutaan sementara RBT tidak diproduksi.
“Untuk manggung pertama The Cloud itu di Paparon Pizza. Lagu Inggris lagu pop. Saya bawakan 3 lagu waktu itu,” imbuhnya.
Lalu Hendra menjelaskan, dari tahun 2010 sampai 2016, dirinya kembali off karena berbagai alasan.”Aku engga di musik yang pertama aku kerja, engga mikirin yang kaya gitu (musik),” ujarnya.
Namun tak berlangsung lama, Hendra kembali lagi ke dunia musik dengan mengikuti lomba Islamic Tones tahun 2017 di Kota Tasikmalaya.
“Alhamdulillah di Islamic Tones itu saya juara 3. Finalnya di Bandung sampai juara harapan, masuk 10 besar,” ucapnya.
Momen tersebut menjadi titik balik perjalanan karir Hendra Musisi, sebutan nama bekennya.
“Dari situlah awal bermusik lagi cuma lebih ke pop religi. Saya juga bikin jingle untuk Pesantren anak yatim Al-Hilal,” terangnya.
Hendra mengaku jika dikalkulasikan lagu ciptaanya sudah lebih dari 30 lagu, bahkan, bebarapa pencipta lagu seperti Sugiri jafar yang menciptakan Merantau (Pejuang Cinta) dan Tanda Tanya Cinta dilantunkannya.
Aku Cinta Memiles Menjadi Lagu Official Perusahaan.
Perjalanan karir Hendra di dunia musik nampaknya akan bersinar seiring lagu ciptaannya diterima menjadi official resmi sebuah perusahaan aplikasi smartphone.
Hendra sendiri mengaku inspirasi menciptakan lagu itu entah dari mana datangnya.
“kemarin saya bikin jingle untuk 1 perusahaan Memilis. Yang saya ciptakan itu cuma 1 jam,” jelas Hendra.
Hendra pun tak sungkan menceritakan bagaimana lagu ciptaannya tersebut diterima.
“Langsung diterima ownernya. Suka saya mendengarkan lagu ini dan tidak pernah bisa bosan. Setelah saya share ke 10 saudara saya, ke anggota grup saya mereka suka. Saya menyatakan lagu Aku Cinta Memiles penulis Hendra aranger Pens Studio dinyatakan untuk dijadikan official musik Memiles,” jelas Hendra sumringah.
Dalam lagu ini unsur tradisi seni Sunda kentara, seperti suara suling dan kendang. Hendra memaparkan karena awalnya lagu ini untuk cabang Bandung saja.
Lanjut Hendra, sebetulnya ada bangga dan tidak lagu disebar pasalnya lagu tersebut belum di mixing dan mastering, jadi belum sempurna.
Baca Juga :
“Sama sekertarisnya belum disebar eh udah disebar duluan sama ownernya karena mungkin merasa cocok dan bahagia dapat lagu itu,” jelas Hendra.
Terlepas dari itu, Hendra berharap karirnya terus berkembang dan jalinan kerja sama dengan perusahan itu berlanjut.Dan semoga lagunya bisa bermanfaat.
“Ucapan terimakasih pada tm 9 (tim pendukung). Ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya buat Pens Studio. Dan yang paling pertama saya ucapkan terimakasihnya pada Allah SWT dan kepada orang tua,” pungkasnya.
(Res)