Pergaulan Remaja Sekarang Tergantung Kebiasaan


 

enak hidup jaman dulu
Pergaulan remaja sekarang ditentukan kemajuan ilmu dan teknologi


spirit.my.id – Kemajuan jaman ternyata tidak seluruhnya berdampak baik pada pergaulan remaja sekarang. Malahan jika dilihat banyak yang menjadi korban kemajuan peradaban, seperti yang disampaikan oleh Nenden Agustine.

Nenden panggilan akrabnnya mengatakan, dengan siapa dan bagaimana seseorang itu bergaul menjadi tolak ukur.

Jika kebiasaan bergaul dengan lingkungan baik akan positip. sebaliknya dengan suasana tidak baik hasilnya akan negatip.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/07/mutia-bilang-sebagian-besar-cewek-sudah.html

Mojang manis ini tak menampik, tantangan yang dihadapi remaja sekarang cukup berat, sebab itu kuncinya adalah keteguhan dalam mempertahankan prinsip.

Tak sedikit anak muda yang asalnya baik berubah menjadi berpengarai buruk.

“Tergantung gaul, kalau kita sama orang yang rajin, sholeh pasti kita kebawa. Kalau kita asalnya baik gaul sama orang kaya gitulah pasti kebawa juga,’katanya pada redaksi.

Sang gadis mengacungi jempol kepada orang yang biasa bergaul dengan lingkungan tidak baik, tapi bisa memberi dampak postip. 

“Kuat iman harus secara perlahan. Lihat dulu keadaannya, situasi, contoh kalau sudah adzan, yu kita ajak ke Masjid. Tantangan susah banget, dijaman sekarang susah kalau bisa sekolah Pesantren tapi tergantung orangnya juga sih,”terangnya.

Mojang Bandung ini mengakui, hidup di era teknologi saat ini lebih enak namun kenyamanan  ada di jaman dulu.

Nenden memberi contoh dulu, orang tua memberi batasan – batasan dalam begaul pada nurut, sekarang boro – boro, sebagan kecil saja yang masih patuh.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2019/09/ini-alasan-asti-kepengen-jadi-pendidik.html

Karena itu Nenden berpesan, pandai – pandailah dalan berteman, ciptakan  kesibukan dan kebiasaan yang positip, perlihatkan anak remaja jaman now memiliki atitude dan pemikiran cemerlang.
See also  Fanny Sumringah, Budaya Sunda Tidak Kalah Dengan Budaya Impor.

“Jangan kebawa – bawa, misalkan teman kita kurang baik ajaklah perlahan jangan kita kebawa jadi engga baik. Yang paling penting kuat iman, iman diperkokoh,”pungkasnya tersenyum.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *