Pemimpin Bagusnya Laki – Laki Jangan Perempuan Ini Alasannya


 

Foto ilustrasi saat event spirit manca


spirit.my.id  – Suka atau tidak suka, di era sekarang kaum pria harus bersaing dengan kaum Hawa. Buktinya saat ini banyak posisi strategis dipegang oleh perempuan.

Menduduki jabatan tinggi tidak hanya di swasta saja tapi di pegawai negeri pun perempuan memperlihatkan eksisnya. Banyaknya perempuan menduduki posisi penting harus diterima karena kondisi ini merupakan bagian dari emansipasi wanita.

Tentu saja prestsi luar biasa tersebut didapat melalui perjuangan dan pengorbanan, sekolah tinggi dibarengi dengan ketekunan dan disiplin hingga akhirnya pantas menyandang status wanita karir.

Artikel Terkait :

Terlepas dari kehebatan kaum Hawa saat ini, perempuan tetap tak bisa lepas dari kodratnya. Di dalam rumah tangga wanita tetap ibu rumah tangga yang mengurusi suami dan anaknya.
Walau banyak kaum wanita yang menjadi pemimpin tetap menjadi bahan perdebatan hangat di masyarakat tak terkecuali d kalangan mereka sendiri, seperti yang diutarakan oleh mahasiswi bernama Indy Andina.
Indy, panggilannya dengan tegas mengatakan, bukan tak ingin dipimpin oleh kaumnya, alasannya jika masih ada laki – laki yang mau menjadi pemimpin kenapa harus perempuan.

“Kalau menurut saya pribadi wanita itu kan selalu memainkan perasaan dibandingkan dengan laki – laki yang lebih banyak memainkan logika, jadi jalan pikirannya panjang jadi mending laki laki,”katanya pada Restu Nugraha.

Lebih jauh sang mahasiswi menjelaskan, pemimpin itu harus tegar dan tahan banting dalam menjalankan kepemimpinannya.

Perempuan yang sukses ukurannya tidak hanya jadi pemimpin saja banyak cara bisa dilakukan tapi tidak melupakan hak dan kewajiban sebagai perempuan.

Selain itu, wanita kelahiran 2001 ini, menerangkan, dalam agama Islam dengan jelas dikatakan pemimpin itu harus dari kaum Adam.

See also  Yang Penting Keteguhan dan Percaya Pada Diri Sendiri

“Perempuan mau menjadi pemimpin bolehlah, tapi alangkah baiknya mintai berbagai pendapat. Baiknya perempuan juga tahu batas lah,”imbuhnya.



Di lain pihak, seiring perkembangan jaman, Indy menganjurkan, wanita pun harus berada didalamnya mengikuii perkembangan kekinian seperti mode pakaian, makanan, teknologi. Intinya wanita jangan sampai ketinggalan kereta alias infromasi.

Baca Juga :

karena itu, Indi menilai perempuan di jaman now harus terus eksis namun tetap menjaga marwah sebagai seorang cewek.

“Tetap harus jadi perempuan yang kuat yang hebat dijaman sekarang ini, tapi kita juga jangan melupakan hak kewajiban kita. Tapi untuk ukuran menjadi pemimpin, walaupun saya wanita pemimpin itu mending laki laki,”tandasnya mengakhiri.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *