Pemuda Ini Lebih Nyaman Teman Sesama Jenis


teman
Photo ilustrasi event nobar final champions cup spirit manca enterprise



spirit.my.id – Kawan, coba bayangkan jika hidup kita terkucil alias tak punya teman, bagaimana rasanya yah ? agar hal tersebut tak terjadi kita kudu pandai bergaul.


Teman
bisa didapat dari lingkungan sekitar dengan berinteraksi di masyarakat, tapi mesti pandai pandai juga yah memilih kawan.


Tak aneh, ada cowok, teman ceweknya lebih banyak, sebaliknya, cewek dominan temannya cowok. Engga masalah sih, mungkin lebih pada pribadi atau selera, yang penting bisa saling memahami dan jaga diri saja.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/12/rochimah-istri-pertama-kiwil-tak-mau-di.html

Kalau remaja bernama Ridwan Saepulloh, lebih afdol berkawan dengan sejenisnya alasannya lebih nyaman.

“Kebanyakan cowok. Kalau cowok pikirannya lebih dewasa, kalau cewek kadang pikirannya suka masih ke kanak – kanakan. Cewek juga gampang nyaman atau baper kalau berteman sama cowok, jadi cewek menurut saya suka baper sendiri, terbawa perasaan”katanya pada redaksi.

Ridwan, sapaannya mengaku, teman perempuan banyak, tapi dibatasi dan jaga jarak. bilangnya sih, dia engga pengen hati perempuan tersakiti. Menurutnya, perasaan wanita itu bisa dibilang perasa.

“Cewek itu, sulit diprediksi perasaannya, dia bisa menahan perasaan, bisa ketawa padahal hatinya sedang galau, bisa menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Suka sama dia, tapi bisa memendamnya, misal nya juga bisa menahan tangisan,”urai sang pemuda.

Nah, terkait ini Ridwan, menceritakan pengalamannya.

Beberapa waktu lalu, dirinya pernah bersaing dengan temannya untuk mendapatkan cinta seorang gadis cantik.Untungnya Ridwan cepat sadar, ia mundur dari persaingan, lebih memilih pertemanan dari pada ribut soal cinta.

“Pernah suka sama satu cewek, teman saya juga suka. Awalnya saya maju terus, tapi saya engga lanjut, saya pengennya engga ada kles sama teman sendiri. Saya lebih nyaman berteman dari pada bersaing dapetin satu cewek,”ungkapnya.

See also  Pandemi Virus Corona Tak Boleh Menghambat Kreatifitas


Ridwan pun menerangkan, jika ngumpul bareng yang dilakukan adalah hal – hal yang positip, semisal diskusi pelajaran, agama, bicarain tentang pelajaran.

Baca Juga :
Pelajar SMA ini mengatakan, ia tak mau terjebak dengan lingkungan pergaulan, awalnya baik, eh selanjutnya jelek.

“Saya sendiri memilih teman benar – benar yang baik. karena di jaman sekarang pisiknya bagus tapi kelakuannya buruk,”tegas Ridwan menutup.


(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *