spirit.my.id – Sekarang, Islam sedang menghadapi berbagai tantangan dan tekanan, bisa dilihat di berbagai tempat di dunia, Islam selalu difitnah
dan ditindas, namun begitu umat Islam tak gentar, buktinya peradaban Islam tetap
kokoh berdiri tak tergoyahkan.
Melihat kenyataan ini, musuh – musuh Islam semakin beringas mencari
cara untuk menaklukannya.
cara untuk menaklukannya.
Di sisi lain, kaum muslim patut bersyukur, pasalnya saat ini banyak anak muda yang masih peduli dengan peradaban Islam yang Rahmatan lil
alamin.
alamin.
Nah, masalah ini menjadi perhatian seorang remaja putri bernama, Nuri Safitri.
Dengan gamblang, Nuri begitu disapa, mengatakan kepedulian anak muda terhadap
peradaban Islam cukup membanggakan, namun ia menilai, dengan kondisi saat ini ada
sebagaian anak muda yang terlalu fanatic.
peradaban Islam cukup membanggakan, namun ia menilai, dengan kondisi saat ini ada
sebagaian anak muda yang terlalu fanatic.
“Sehingga mereka bisa dengan mudah terpengaruh dan akhirnya
diadu dombakan oleh orang lain,” katanya pada redaksi beberapa waktu lalu.
diadu dombakan oleh orang lain,” katanya pada redaksi beberapa waktu lalu.
Nuri mengamati, banyak sebab, salah satunya beredar
berita – berita hoax yang mempengaruhi jalan pikiran para pemuda.
berita – berita hoax yang mempengaruhi jalan pikiran para pemuda.
“Jika diantisipasi dengan mencari dulu kebenaran Insya Allah
adu domba akan gagal,” tambah mojang yang hobi menyanyi itu.
adu domba akan gagal,” tambah mojang yang hobi menyanyi itu.
Kini, dirinya pun was – was dengan pola pikir dan
perilaku sebagian anak muda yang kurang pas berimbas pada prinsip –
prinsip Islam yang mulia.
perilaku sebagian anak muda yang kurang pas berimbas pada prinsip –
prinsip Islam yang mulia.
“Apalagi anak yang baru puber, mereka belum punya pemikiran
panjang dan ingin melakukan keinginan sesuai dengan pikiran mereka, karena
mereka masih labil dan belum menemukan jati dirinya,” paparnya.
panjang dan ingin melakukan keinginan sesuai dengan pikiran mereka, karena
mereka masih labil dan belum menemukan jati dirinya,” paparnya.
Tapi, dilain pihak gadis kelahiran 16 Mei 2000 itu, punya
kiat dan tips jitu, yakni dengan banyak mengikuti kegiatan positip, seperti kegiatan remaja mesjid.
kiat dan tips jitu, yakni dengan banyak mengikuti kegiatan positip, seperti kegiatan remaja mesjid.
“Ikuti kajian – kajian yang bermanfaat agar tidak salah
jalan yang bisa membenahi diri, Insya Allah,” tandasnya.
jalan yang bisa membenahi diri, Insya Allah,” tandasnya.
Sebagai generasi yang dilahirkan di jaman milineal, cewek kece yang bercita – cita menjadi
dokter ini melambungkan harapan, di era moderen yang lebih mengedepankan duniawi dan kesenangan sesaat, kaum muda muslim akan tetap bersinar
menjaga panji – panji Islam.
dokter ini melambungkan harapan, di era moderen yang lebih mengedepankan duniawi dan kesenangan sesaat, kaum muda muslim akan tetap bersinar
menjaga panji – panji Islam.
“Mudah – mudahan anak muda jaman sekarang bisa memajukan
peradaban Islam, bangsa dan Negara,” tutupnya tersenyum.
peradaban Islam, bangsa dan Negara,” tutupnya tersenyum.
Oke deh kalau begitu mah, Neng.
(Res)